HOREEEE.... GEDUNG MIN HT DIPERBAIKI
Alhamdulillah.... di tahun 2013 ini, MIN HT
mendapatkan alokasi dana untuk Rehabilitasi Ruang Kelas Belajar (RKB). Tertuang
dalam DIPA sekolah, anggaran ini terlalu lama terpendam sejak awal tahun hingga
memasuki triwulan ke-3. Pasalnya belanja modal ini juga bertanda bintang
(diblokir) bersama Dana BOS. Pemblokiran ini hampir menimpa seluruh madrasah
negeri se-Indonesia.
Setelah lama menunggu... akhirnya kabar baik datang dipenghujung bulan Juli 2013 tentang blokir telah dicabut. Duluan Dana BOS sih yang bintangnya jatuh, tapi tetap saja dengan mangkraknya proyek ini berakibat dengan rendahnya realisasi penyerapan anggaran madrasah dan mengganggu rencana kerja sekolah.
Dan sekarang..... kami bisa tersenyum... melihat sekolah kami tercinta sedang dipercantik. Gedung yang direhab ini adalah gedung yang dibangun pada tahun 1995 (saat dinegerikan). Sejak didirikan sampai sekarang, gedung ini tidak pernah mendapatkan proyek serupa sebelumnya. Kerusakan yang parah ada pada bagian atas, karena gedung ini masih beratapkan kayu sirap. Banyak bagian-bagian yang sudah pada bolong. Jelas kalo hujan air merembes masuk kedalam kelas. Hal ini berlangsung bertahun-tahun. Sekolah hanya bisa melakukan perbaikan kecil dengan sumber dana dari pemeliharaan yang sangat terbatas.
Semoga dengan fasilitas pendidikan yang kian baik, membuat semangat belajar siswa-siswi MIN HT kian meningkat.
Setelah lama menunggu... akhirnya kabar baik datang dipenghujung bulan Juli 2013 tentang blokir telah dicabut. Duluan Dana BOS sih yang bintangnya jatuh, tapi tetap saja dengan mangkraknya proyek ini berakibat dengan rendahnya realisasi penyerapan anggaran madrasah dan mengganggu rencana kerja sekolah.
Alhasil.... MIN HT menjadi sampel Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Prov. Kalsel pada bulan Juli 2013
yang lalu.
Dan sekarang..... kami bisa tersenyum... melihat sekolah kami tercinta sedang dipercantik. Gedung yang direhab ini adalah gedung yang dibangun pada tahun 1995 (saat dinegerikan). Sejak didirikan sampai sekarang, gedung ini tidak pernah mendapatkan proyek serupa sebelumnya. Kerusakan yang parah ada pada bagian atas, karena gedung ini masih beratapkan kayu sirap. Banyak bagian-bagian yang sudah pada bolong. Jelas kalo hujan air merembes masuk kedalam kelas. Hal ini berlangsung bertahun-tahun. Sekolah hanya bisa melakukan perbaikan kecil dengan sumber dana dari pemeliharaan yang sangat terbatas.
Semoga dengan fasilitas pendidikan yang kian baik, membuat semangat belajar siswa-siswi MIN HT kian meningkat.
Harapan lainnya.... tahun depan tak ada
lagi bintang yang menghiasi langit DIPA MIN HT dan pagu anggarannya kian
proporsional. Aamiin.
(Tsanwari)