Akhirnya, Bintang Berguguran Dari Langit DIPA
Kandangan, MIN HT – Kabar gembira
menyeruak heboh di jejaring sosial Facebook perihal munculnya Revisi DIPA di
aplikasi online RKAKL DIPA 2014. “Akhirnya revisi gugur bintang telah muncul.
Segera cek di akun RKAKL masing-masing”, tulis H. Ramli, operator MIN
Pakumpayan di Group facebook KOMPAS HSS, Jum’at (14/02) pukul 21.00 Wita
Mengetahui kabar gembira
tersebut, Sanwari Hidayat salah satu staf keuangan MIN Habirau Tengah segera
membuktikan perihal berita itu dengan mengunjungi situs resmi RKAKL DIPA Online
di rkakldipa.anggaran.depkeu.go.id. Masuk
dengan menggunakan user dan pasword yang dimiliki pihak madrasah, kabar itu
tenyata benar adanya. Terpampang jelas revisi DIPA yang dimaksud.
“Alhamdulillah, akhirnya bintangnya telah berguguran” ujar Sanwari usai
mendownload ADK dan DIPA petikan revisi tersebut.
Untuk DIPA MIN Habirau Tengah
tahun ini, sejak DIPA diterima tidak hanya pagu dana BOS saja yang bertanda
bintang /blokir namun ada beberapa pagu dari kegiatan lain seperti belanja
sosial bagi Guru Non PNS dan Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Seperti diketahui, sejak Dana BOS
dimasukkan ke dalam DIPA masing-masing sakter pada tahun 2010, sejak itulah
dana operasional sekolah tersebut selalu dalam keadaan bertanda bintang dan
menunggu persetujuan dari DPR RI. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemblokiran
ini biasanya cuma bertahan selama 1 triwulan, namun di tahun 2013 pembukaan
blokir baru bisa dilakukan dipenghujung triwulan ke-II.
Pemblokiran ini selain mengganggu
program kerja MIN Habirau Tengah juga berimbas pada rendahnya penyerapan
anggaran. Rendahnya realisasi anggaran inilah yang menjadikan MIN Habirau
Tengah pada tahun 2013 lalu menjadi salah satu sampel pemeriksaan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan.
Bendahara pengeluaran MIN Habirau
Tengah, Sardani yang juga mengetahui bahwa
revisi dipa telah muncul mengungkapkan kegembiraan dan harapannya. “Alhamdulilah,
tidak seperti tahun lalu, revisi tahun ini terbit lebih cepat. Dengan ini sekolah
tidak lagi harus menumpuk hutang akibat tagihan yang tertunda pembayarannya.
Mudah-mudahan tahun anggaran berikutnya langit DIPA MIN Habirau Tengah bersih
tanpa bintang yang menghiasinya”, ujar Sardani saat dimintai komentarnya. (Tim
CREW)