Sekjen: Kemenag Akan Rampingkan Satker MIN
Semarang (Pinmas)—Kementerian Agama RI berencana
melakukan perampingan satuan kerja (Satker) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) ke
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
“Insya Allah perampingan satker akan menandai akhir
tahun 2014,” kata Sekretaris Jenderal Kemenag, Nur Syam, saat menjadi pembicara
dalam acara Konsinyering Finalisasi Penyusunan dan Draft RKAKL Direktorat
Pendidikan Madrasah di Semarang, Senin (29/09) lalu.
Saat ini, surat pengajuan perubahan satker tersebut
sudah ditandatangani oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. Selanjutnya,
pada Jumat (26/09) kemarin surat tersebut sudah dikirim ke Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Mudah-mudahan awal pekan
depan sudah ada respon dari Menpan, sehingga langkah selanjutnya ialah
dilakukan harmonisasi,” kata Nur Syam.
Dijelaskan Nur Syam bahwa saat ini Kemenag mempunyai
satker terbanyak dibanding kementerian lainnya, dengan jumlah mencapai 4.484.
Sedangkan Satker MIN sendiri berjumlah 1.686. “Jadi berkurang banyak
sekali,” paparnya.
Selain itu, Kemenag juga berencana untuk menegerikan
madrasah yang memang perlu dinegerikan. Madrasah Aliyah Insan Cendekia (IC)
yang saat ini sedang dalam proses pembangunan juga akan segera dinegerikan.
“Sebab jika tidak begitu, akan ada lebih dari lima ribu satker, maka yang perlu
dinegerikan kita negerikan,” imbuh Sekjen.
Terkait penyusunan RKAKL Direktorat
Pendidikan Madrasah, Nur Syam mengingatkan tentang pentingnya alokasi anggaran
bagi pembayaran Tunjangan Fungsional Guru nonPNS. Nur Syam meminta agar
pembayaran tunjangan fungsional tersebut benar-benar mendapat perhatian. Sebab,
katanya, jika para guru yang sudah impassing tidak terbayarkan, maka bisa menjadi
persoalan untuk pembayarannya di masa mendatang mengingat jumlah guru Non PNS mencapai
160 ribuan.
“Jika mereka harus dibayar mulai tahun 2011 hingga
2014 harus disediakan anggaran sekira 4 triliun. Jika ini tidak diantisipasi,
maka akan menjadi problem yang tidak sederhana,” pungkasnya.
(sholla/mkd/mkd)
sumber : Website Kemenag RI
http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=214752
http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=214752
Tidak ada komentar