Rabu, 24 Desember 2014

King Suleiman, Film yang Merusak Citra Daulah Islam





Sebagai seorang muslim, kita wajib rasanya protes keras kepada stasion TV Baik Punya Pemerintah atau Swasta yang menayangkan tayangan yang tidak bermutu apalagi jika tayangan itu MELECEHKAN AGAMA ISLAM.
Jika ada yang beranggapan toh itu cuma film, atau hanya ingin mendapat hiburan saja dari film itu. Rasanya salah jika kita tetap menontonnya. Di mana harga diri kita sebagai umat Islam. Saat agama kita dihina, dilecehkan dan diinjak-injak. Seperti film yang booming saat ini King Suleiman, yang berlatar sejarah Islam di Turki. Film ini keluar dari kisah aslinya. Peradaban Islam yang baik dan syar’i telah diubah dengan sesuka hati mereka.
Ayo kita boikot ANTV dengan tidak menonton acara tersebut. Hanya ini yang bisa kita lakukan agar rating dari film tersebut turun. Rating turun iklan sepi, iklan sepi ANTV yang bangkrut. Islam agama kita, tunjukkan kalo kita bisa bersatu. (ADMIN MIN HT)

BERIKUT ARTIKEL DARI SITUS “BERSAMA DAKWAH”
KING SULEIMAN, FILM YANG MERUSAK CITRA DAULAH ISLAM


Setelah diiklankan sekian lama, akhirnya ANTV mulai menayangkan Mega Serial King Suleiman, Senin 22 Desember 2014 pukul 21.30 WIB. Untuk menyedot perhatian pemirsa, edisi perdana itu tayang dua jam tanpa jeda iklan.

Siapa Sebenarnya King Suleiman?

Siapakah King Suleiman? Dalam sejarah Islam, dialah Sultan Sulaiman Al Qanuni. Khalifah kesepuluh dalam Khilafah Ustmaniyah setelah Utsman, Orkhan, Murad I, Bayazid I, Muhammad I, Murad II, Muhammad Al Fatih, Bayazid II, dan Salim I. Sulaiman digelari Al Qanuni karena ia berhasil menyusun sistem undang-undang Daulah Turki Utsmani berdasarkan syariat Islam dan mengimplementasikannya secara teratur. Di Barat, King Suleiman dikenal sebagai Suleiman the Magnifient (Sulaiman yang Hebat).
Syaikh Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi dalam buku ad Daulah al Utsmaaniyah menuliskan bahwa masa pemerintahan Sultan Sulaiman Al Qanuni merupakan puncak kekuasaan dan masa keemasan daulah Utsmaniyah. Pemerintahannya yang berlangsung pada 926 – 972 H (1520 – 1566 M) melahirkan perluasan wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Wilayah kekuasaan Daulah Utsmaniyah saat itu meliputi tiga benua.
Dalam buku Sejarah Para Khalifah, Hepi Andi Bastomi menggambarkan Sultan Sulaiman Al Qanuni sebagai negarawan paling ulung pada masanya. Di bawah pemerintahannya, Daulah Utsmaniyah menyebarkan Islam hingga ke rantau Balkan di Eropa meliputi Hungary, Belgrade, Austria, Benua Afrika dan Teluk Parsi.
Pendidikan yang baik dan terpadu sejak usia 7 tahun membuat Sulaiman tumbuh dalam suasana keilmuan, menyukai sastra dan dekat dengan para ulama. Ia dikenal tenang dan mampu melahirkan keputusan-keputusan matang. Di awal pemerintahannya, ia sempat digoyang dengan empat pemberontakan; mulai dari pengkhianatan Gubernur Mesir hingga kaum Syiah di wilayah Yuzaghad. Namun, Sulaiman Al Qanuni berhasil mematahkan seluruh gangguan itu hingga kemudian Daulah Utsmani stabil dan mampu mengemban dakwah Islam tanpa direcoki permasalahan internal.

Versi Film King Suleiman

Sebelum ditayangkan, mega serial King Suleiman diiklankan dengan sangat gencar dalam waktu sekian lama. Selain di TV ada iklan-iklan pendek sekitar satu menit, ada pula iklan/trailer di Youtube berdurasi lebih dari tiga menit.
Dari trailer-trailer itu saja sudah bisa ditebak ke mana arah film King Suleiman. Ada wanita-wanita tanpa jilbab, berbaju ketat, menari hingga adegan bersentuhan denganKing Suleiman.
Pada episode perdana, Senin (22/12/2014) malam, kesan itu semakin menguat. Pada edisi perdana itu juga sudah ada adegan King Suleiman tidur tanpa baju. Serta kondisi para harem yang cantik dan seksi. Agaknya, film yang mempropagandakan kebobrokan moral Daulah Utsmaniyah ini diadopsi dari novel berjudul The Sultan’s Harem karya Colin Falconer.
Di Turki, film tersebut juga menuai kontroversi. Banyak Muslim yang tidak setuju dengan film yang justru merusak citra Daulah Utsmaniyah dan sekaligus merusak citra Islam itu. [Ibnu K/bersamadakwah]

Sumber:

Selasa, 23 Desember 2014

MIN Habirau Tengah Akhiri Turnamen Tanpa Gelar



Kandangan, MIN Habirau Tengah  –  Usai ditaklukkan MIN Pasungkan 2-1 di babak semi final Lomba Futsal Antar Pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) seKabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke 69 yang digelar di halaman Kantor Kemenag HSS, Jalan Jenderal Sudirman Kandangan. Kini tim futsal MIN Habirau Tengah harus kembali bertanding untuk memperebutkan juara ke-3, Selasa (23/12/14).

Pada pertandingan tersebut, MIN Habirau Tengah akan menghadapi MIN Muara Banta setelah mereka kalah dari MIN Muara Pipi’i dengan skor akhir 1-0. Laga ini seperti musim 2013, kala itu MIN Habirau  juga gagal ke final dan harus bertanding untuk meraih juara 3.

Pertandingan berlangsung seru. Pasalnya kedua tim ingin berada di 3 (tiga) besar juara futsal kemenag. Paling tidak dengan menjadi juara 3 akan sedikit menghibur tim dari pada pulang tanpa gelar juara.

Hasilnya di dua babak waktu normal, kedua tim masih belum bisa mengubah skor kacamata. Meski kedua tim banyak menciptakan peluang emas yang harusnya bisa dikonversikan menjadi gol. Sayang laga pun harus memasuki perpanjangan waktu.

Sial bagi MIN Habirau Tengah di menit-menit akhir extra time, barisan pertahanan mereka gagal mengantisipasi pemain MIN Muara Banta hingga pemain bernomor punggung 9 berhasil membobol gawang Muhammad Yusra, kiper MIN Habirau Tengah. 1-0 untuk MIN Muara Banta. Hasil ini tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit pertanda pertandingan berakhir.

“Mereka (MIN Muara Banta) mainnya cukup bagus. Sayang kami banyak menyia-nyiakan peluang emas. Kebobolan di menit-menit akhir itu sungguh menyakitkan. Tapi yang namanya kompetisi harus ada yang menang dan yang kalah. Yang penting kami bahagia bisa maju ke babak semifinal ini dan lebih bahagia lagi bisa turut menyemarakkan peringatan HAB Kementerian Agama yang ke-69.” Ujar Rasyid, pemain bernomor 9 MIN Habirau Tengah

Di laga final, MI Muara Pipi’i berhasil mengatasi MIN Pasungkan dengan skor tipis 1-0. Dan untuk kali pertamanya peredikat juara 1 jatuh pada MI Muara Pipi’i.

(Rep/Ft : Tsanwari)





Lagi, MIN Habirau Gagal Ke Babak Final



Kandangan, MIN Habirau Tengah  –  Tidak terasa Lomba Futsal Antar Pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) seKabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke 69 yang digelar di halaman Kantor Kemenag HSS, Jalan Jenderal Sudirman Kandangan sudah memasuki babak semifinal, Selasa (23/12/14).

Pada babak ini menyisakan  4 tim futsal untuk bersaing merebut tiket ke final. Tim tersebut adalah  MIN Habirau  Tengah yang akan berhadapan MIN Pasungkan , sedangkan dipartai lainnya ada MIN Muara Banta yang akan melawan MI Muara Pipi’i.

Di hari kedua pelaksanaan lomba, tim futsal MIN Habirau Tengah turun dengan semangat yang berlipat ganda. Pasalnya dipertandingan sebelumnya mereka berhasil menyingkirkan juara bertahan musim lalu, MIN Baruh Jaya dengan skor 1-0.

Sayangnya bagi tim futsal MIN Habirau Tengah harus mengakui keunggulan lawan, usai bermain imbang 1-1 di waktu normal. Dan kebobolan di menit-menit akhir diperpanjangan waktu, akibat salah antisipasi dari pemain belakang MIN Habirau Tengah, Junaidi saat menghalau sepakan ke dalam dari pemain MIN Pasungkan.

Hasil ini kembali mengandaskan MIN Habirau Tengah untuk menuju babak final futsal Kemenag HSS. Seperti diketahui di musim 2013 lalu, MIN Habirau juga kandas di semifinal dan Cuma puas berada di posisi ke-3, setelah menang 1-0 atas MIN Muara Banta.

“Seperti tahun kemarin, Kami kembali gagal ke final. Sekarang kami akan fokus pada pertandingan perebutan juara ketiga. Semoga kami bisa merebut gelar tersebut” ujar Jazuli, pelatih MIN Habirau Tengah.


(Rep/Ft : Tsanwari)





Senin, 22 Desember 2014

Tim Futsal MIN Habirau Kalahkan Juara Bertahan



Kandangan, MIN Habirau Tengah  –  Setelah berhasil mengalahkan tim futsal MIN Mandala Murung Masjid pada babak penyisihan Lomba Futsal Antar Pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) seKabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke 69 yang digelar di halaman Kantor Kemenag HSS, Jalan Jenderal Sudirman Kandangan. MIN Habirau kembali dipertemukan dengan MIN Baruh Jaya, sang juara bertahan musim 2013 lalu dibabak perdelapan final, Senin (22/12/14)

Laga ini seperti laga ulangan musim 2013 lalu. Di mana dibabak perdelapanfinal pula MIN Habirau saling berhadapan dengan MIN Baruh Jaya. Kala itu MIN Habirau harus tertunduk dan angkat koper lebih cepat setelah kalah 1-0 dari MIN Baruh Jaya.

Tidak ingin menelan pil pahit kekalahan untuk kedua kalinya, Jazuli Pelatih MIN Habirau menurunkan para pemain terbaiknya. “Aneh juga ya kami selalu dipertemukan dengan juara bertahan. Tahun 2013 lalu di babak penyisihan kami sudah harus berhadapan dengan MIN Jalatang (Juara 1 Musim 2012). Saat itu kami berhasil menggilas mereka 3-0. Dan di perdelapan final ini kami bertemu dengan  MIN Baruh Jaya (Juara 1 Musim 2013). Semoga kami bisa menangani mereka” kata Jazuli sebelum laga dimulai.

Sesuai prediksi laga berjalan dengan sangat sengit. Kedua tim saling ngotot untuk menang. Tampak mereka saling adu serangan dan strategi. Tidak jarang banyak peluang yang tercipta selama laga berlangsung. Namun pertahanan kedua tim sungguh sulit untuk ditembus. Laga pun berakhir skor kacamata di babak pertama.

Di babak kedua tensi pertandingan kembali memanas. Melalui penampilan memukau sang strikernya, Rizki , beberapa kali MIN Habirau mengancam gawang MIN Baruh Jaya. Jelang injury time akhirnya Rizki berhasil memecah kebuntuan dengan menyarangkan bola ke gawang lawan berkat assist akurat dari Ahmad Kamil, pemain belakang MIN Habirau. Gol semata wayang inilah yang mengantarkan MIN Habirau sebagai pemenang.

“Senang rasanya bisa mencetak gol kemenangan. Apalagi ini laga syarat dengan ajang balas dendam. Musim lalu kami dikalahkan mereka. Musim ini kami berhasil membalasnya” ujar Rizki, pemain bernomor 11dengan jersey Barcelona.

(Rep/Ft : Tsanwari)





El Clasico Terjadi Di Lomba Futsal Kemenag Tahun 2014



Kandangan, MIN Habirau Tengah –  Ada yang menarik pada Lomba Futsal Antar Pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) seKabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke 69 yang digelar di halaman Kantor Kemenag HSS, Jalan Jenderal Sudirman Kandangan, Senin (22/12/14).

Tidak lain di laga MIN Habirau Tengah melawan MIN Mandala Murung Masjid. Laga ini bukan karena keduanya musuh bebuyutan melainkan jersey yang mereka kenakan adalah  berasal dari 2 klub raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.  MIN Habirau yang kebiasaan mengenakan jersey Barcelona di setiap ajang, ditantang MIN Mandala yang mengenakan jersey Real Madrid warna hitam.

Celutukan pun keluar dari komentator pertandingan dan para penonton. “Ini bukan MIN Habirau tapi MIN HaBIRauCELONA sedangkan MIN Mandala Murung Masjid adalah MIN Mandala Murung “Madrid”, ujar komentator pertandingan. Ada lagi yang berkomentar. “Wah El Clasico Spanyol nih. Pasti seru.” ucap salah satu penonton.

Pada laga tersebut kedua tim bermain dengan sangat rapi dan terorganisir. Kedua tim saling jual beli serangan. Pertandingan lebih dikuasai oleh MIN Habirau. Dengan gaya tiki-taka-nya yang khas, MIN Habirau beberapa kali menciptakan peluang. Namun barisan pertahanan MIN Mandala sangat kokoh, berhasil mementahkan serangan demi serangan MIN Habirau. Hingga di waktu normal plus tambahan waktu kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Pertandinganpun terpaksa harus dilanjutkan melalui drama adu pinalti. Masing-masing tim menyiapkan 3 pemain yang akan mengeksekusi tendangan 12 pas ini. Kiper MIN Habirau Tengah, Muhammad Yusra menjadi pahlawan dalam laga ini. Ia berhasil menghalau bola dari tendangan seluruh pemain MIN Mandala. Pertandinganpun dimenangkan oleh MIN Habirau dengan skor akhir 1-0 atas MIN Mandala.

“Sangat menegangkan tadi. Tapi Alhamdulillah, akhirnya menang juga. Sekarang kita akan fokus pada pertandingan selanjutnya. Lawan kita nanti adalah pemenang dari laga MI Pakuan Pamatang melawan MIN Baruh Jaya”, ujar Jazuli, Pelatih MIN Habirau Tengah usai laga El Clasico berakhir.


(Rep/Ft : Tsanwari)

Lomba Futsal Kemenag Tahun 2014 Resmi Dimulai



Kandangan, MIN Habirau Tengah –  Senin (22/12/14) Turnamen Futsal Antar Pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) seKabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke 69, secara resmi dibukaoleh Ketua Panitia Koordinator Seksi Olahraga, Drs. H. Muliadi, MM di halaman Kantor Kemenag HSS, Jalan Jenderal Sudirman Kandangan.

Dalam sambutannya, H. Muliadi juga menjelaskan aturan lomba futsal yang akan segera dipertandingkan. “Setiap pertandingan berdurasi 2 x 7 menit. Jika selama itu skor masih sama akan diberikan tambahan waktu selama 5 menit. Dan jika dalam tambahan waktu masih seri, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan adu pinalti”, kata H. Muliadi.

Diikuti oleh sebanyak 25 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabupaten HSS, turnamen futsal ini terdiri atas 2 pool yakni Pool A dan Pool B. Berada di pool A, MIN Habirau Tengah berada di pool yang paling berat. Pasalnya di pool ini berisi para mantan juara musim lalu, seperti MIN Jalatang (Juara Tahun 2012 ) dan MIN Baruh Jaya (Juara Tahun 2013).

“Bisa dikatakan Pool A adalah grup neraka karena dihuni tim-tim kuat. Seperti ada juara bertahan MIN Baruh Jaya, MIN Jalatang, MIN Pasungkan dan MIN Muning Baru. Biarpun begitu, kami harus tetap yakin bisa keluar dari grup ini sebagai juara” ujar Jazuli, Pelatih Futsal MIN Habirau Tengah optimis.

Usai upacara pembukaan, di pertandingan yang pertama mempertemukan MI Pakuan Pematang melawan MI Tawia Timur. Pertandingan berlangsung hangat dan seru. Kedua tim saling adu kemampuan untuk menjebol gawang lawan. Laga ini dimenangkan MI Pakuan Pematang dengan skor 3-0. Sedangkan di partai selanjutnya MIN Habirau Tengah akan berhadapan dengan MIN Mandala Murung Masjid.

(Rep/Ft : Tsanwari)


Sabtu, 20 Desember 2014

MIN Habirau Tengah Masih Terima DIPA




Negara - MIN Habirau Tengah, Adanya wacana Satuan Kerja (satker) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) akan dijadikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/Kota, membuat  khawatir satker MIN tidak akan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) lagi pada Tahun Anggaran (TA) selanjutnya.

Namun wacana tersebut rupanya masih belum bisa untuk dimulai diterapkan di tahun 2015 ini. Hal ini terbukti dengan masih diterimanya DIPA untuk TA 2015 untuk seluruh satker MIN, termasuk MIN Habirau Tengah dengan kode satker 594471.

Penyerahan DIPA Petikan TA 2015 dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai di Aula Polisi Resort (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS), Jum’at (19/12/14) ini dikhususkan bagi seluruh satker seKabupaten HSS yang berjumlah 52 buah satker dari total satker lingkup KPPN Barabai 167 yang mencakup kabupaten HSS, HST dan Tapin.

Diwakili oleh Plt Kepala MIN Habirau Tengah, Jastan, SPd.I menerima DIPA Petikan 2015 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.622.958.000,- . “Alhamdulillah kami (dari satker MIN) masih menerima DIPA lagi. Mudah-mudahan wacana yang kemarin itu tidak jadi diterapkan” ujar Jastan setelah menerima DIPA.

Pada penyerahan DIPA tersebut, Khairil Indra Kepala KPPN Barabai dalam sambutannya turut mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dari satker lingkup pembayaran kantornya. Sehingga di Tahun 2014 ini KPPN Barabai meraih 2 piagam penghargaan sekaligus dari Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang pertama sebagai Peringkat 3 Kategori Tipe A1 Non Provinsi pada Penghargaan Kantor Pelayanan Percontohan Tingkat Ditjen Perbendaharaan dan Peringkat 4 dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tingkat Kuasa BUN KPPN Tahun 2013 pada Penghargaan LKPP Award 2013.


(Rep/Ft : Tsanwari)




MIN Habirau Tengah Raih Juara 1 Atletik



Negara - MIN Habirau Tengah, Pada Lomba cabang Atletik Lari 80 Meter putra dan putri, yang dilaksanakan Sabtu (20/12/14) dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-69 Tahun 2014, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah mengirimkan atlet terbaiknya. Siswa yang dikirim adalah Muhran dan Saidah yang keduanya sekarang duduk di kelas VI B.

Dengan sportifitas dan semangat yang tinggi akhirnya Saidah mampu mengalahkan semua pesaingnya sehingga mampu berlari dan menyentuh garis finish pada urutan terdepan. Dan berhak menyandang sebagai Juara 1 cabang atletik lari putri 80 meter. Sedangkan Muhran harus berbesar hati gagal masuk 3 besar setelah gugur pada babak final.

“Alhamdulillah (Juara I) ini berkat latihan yang kami jalani. Senang dan bangga pastinya bisa mengharumkan nama MIN Habirau Tengah di kancah tingkat kabupaten” ujar Saidah usai lomba selesai digelar.

Saat diwawancarai, Jazuli Guru olahraga MIN Habirau Tengah yang turut mendampingi siswanya berlomba mengungkapkan kegembiraanya atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Kalo tahun kemarin (2013) harus puas di posisi runner up putera. Kini berhasil menggondol Juara 1 puteri. Ini patut dibanggakan, anak-anak sudah berusaha maksimal” tutur Jazuli.

Lomba yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini awalnya akan mengambil tempat di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, namun beberapa hari sebelum hari H dipindah ke Stadion Ganda Kandangan. Dan lomba ini diikuti oleh hampir seluruh utusan dari 41 Madrasah Ibtidaiyah (MI) seKabupaten HSS.

(Rep/Ft : Tsanwari)





Rabu, 17 Desember 2014

Tim Futsal MIN Habirau Siap Hadapi MIN Mandala




Negara, MIN Habirau Tengah –  Hasil undian Turnamen Futsal dalam rangka Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-69 yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dilakukan di Kandangan pada Sabtu (13/12/14) kemarin, akan mempertemukan MIN Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan dengan MIN Mandala Murung Mesjid Kecamatan Daha Utara di partai perdana.

Tim Futsal MIN Habirau yang kerap menggunakan jersey Barcelona FC disetiap ajang yakin  pertandingan di partai perdana nanti syarat dengan gengsi. Pasalnya berstatus sebagai juara ke-3 musim lalu, tentu MIN Habirau tidak mau cepat-cepat angkat koper dari ajang ini.

“Tidak disangka di partai perdana kami sudah harus bertemu wakil dari Nagara. Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Sehingga kami tidak tahu seberapa hebat kekuatan tim mereka. Untuk itu kami akan tetap waspada.” tutur Jazuli, Pelatih MIN Habirau, Rabu (17/12/14) usai melakukan latihan singkat dengan anak didiknya.

Salah satu pemain futsal MIN Habirau, Ahmad Kamil berharap timnya bisa bermain bagus dan solid disetiap partai nantinya. “Target kami adalah bisa tembus di partai final. Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik kami ”, ujar pemain bernomor 10 ini yang juga pengidola pesepak bola Lionel Messi.

Hasil drawing tersebut terdiri dari 2 pool yang masing-masing pool terdiri 11 tim. Rencananya turnamen ini akan digelar pada Senin (22/12/14) sampai dengan Rabu (24/12/14) mendatang dengan mengambil tempat di halaman Kantor Kemenag HSS.


(Rep/Ft : Tsanwari)







MIN Habirau Tengah Lakukan Rekon Pagu DIPA Tahun 2014



Nagara, MIN Habirau Tengah –  Bertempat di ruang Costumer Service (CS) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai, Seluruh Satuan Kerja (Satker) khusus wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan  melakukan Rekonsiliasi Pagu DIPA Tahun 2014, termasuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri HabirauTengah dengan kode satker 594471, Rabu (17/12/14).

Seluruh satker diperintahkan untuk membawa berkas DIPA berserta Revisi DIPA dari awal sampai yang terakhir, surat pengesahan revisi  dan laptop yang berisi aplikasi DIPA 2014, SPM 2014 dan SAKPA 2014. Dalam hal ini MIN Habirau Tengah mengutus salah satu staf keuangannya, Muhammad Nor.

Tampak proses rekonsiliasi ini berlangsung singkat dan cepat. Pasalnya setiap bulan seluruh satuan kerja sudah rutin melakukan rekonsiliasi realisasi anggaran (SAKPA). “Alhamdulillah hasil rekon punya kami (MIN Habirau Tengah) tidak ada perbedaan antara data punya kami dengan punyanya KPPN” tutur M. Noor.

Menurut Staf CS KPPN Barabai, Amran Sakiran  rekonsiliasi ini bertujuan untuk menyamakan posisi akhir pagu anggaran jelang akhir tahun anggaran antara KPPN dengan Satker dilingkup pembayaran KPPN Barabai. “Ini juga dalam rangka upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akurat dan valid”. Ujar Amran.

Seperti diketahui di tahun 2014 ini KPPN Barabai  baru saja menerima 2 piagam penghargaan sekaligus dari Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang pertama sebagai Peringkat 3 Kategori Tipe A1 Non Provinsi pada Penghargaan Kantor Pelayanan Percontohan Tingkat Ditjen Perbendaharaan dan Peringkat 4 dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tingkat Kuasa BUN KPPN Tahun 2013 pada Penghargaan LKPP Award 2013.

(Rep/Ft : Tsanwari)





MIN Habirau Tengah Dipimpin Plt


Plt Kepala MIN HT, Jastan, S.Pd.I 

Negara - MIN Habirau Tengah, Dalam beberapa hari kedepan suasana berbeda akan terasa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah, bukan lantaran karena masih berlangsungnya pelaksanana Ulangan Umum Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015. Melainkan sejak terhitung mulai tanggal 17 Desember sampai dengan 31 Desember 2014, Madrasah Ibtidayah peraih Juara I Madrasah Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013 lalu ini akan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt), Jastan, S.Pd.I.

Ditunjukkanya Wakil Kepala MIN Habirau Tengah ini sebagai Plt sehubungan dengan cutinya Kepala MIN Habirau Tengah Dra. Hj. Ma’shumah dalam rangka menunaikan ibadah umrah. Dari itu agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan, melalui rekomendasi Kepala MIN Habirau Tengah sendiri, maka sejak hari Rabu (17/12/14) kemarin dan diperkuat dengan Surat Tugas dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan nomor: Kd.17.06/1/Kp.07.6/5449/2014 tanggal 15 Desember 2014 resmilah beliau sebagai Plt Kepala MIN Habirau Tengah.

Ditemui diruang kerjanya, Jastan yang terlihat sibuk dengan pekerjaannya mengaku masih canggung dengan jabatan sebagai Plt. “Menjadi pemimpin itu tanggungjawabnya berat. Ini juga masih agak canggung. Syukur teman-teman (guru dan staf TU) turut membantu. Mohon doanya saja semoga saya bisa menunaikan amanat ini dengan sebaik-baiknya” tutur Jastan.

Dari papan agenda kegiatan Kepala MIN Habirau Tengah selama bulan Desember 2014 ini  terlihat jadwal yang padat akan dilalui beliau. Pasalnya bulan ini selain sebagai akhir semester ganjil tahun pelajaran dengan pelaksanaan ulangan dan pembagian raport juga merupakan akhir tahun anggaran. Salah satunya dijadwalkan pada Jum’at 19 Desember 2014 mendatang beliau akan menghadiri penyerahan DIPA Petikan TA. 2015 di Aula Polres HSS.


(Rep/Ft : Tsanwari)

Senin, 15 Desember 2014

MIN Habirau Tengah Gelar Ulangan Umum Semester Ganjil




Negara - MIN Habirau Tengah, Senin (15/12/14) MIN Habirau Tengah menyelenggarakan Ulangan Umum Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015. Sesuai jadwal yang ada Ulum ini akan berlangsung selama 1 minggu dan akan berakhir hingga Senin (22/12/14) mendatang.

Pelaksanaan Ulum kali ini diikuti oleh seluruh siswa MIN Habirau Tengah dari kelas 1 hingga kelas 6 yang berjumlah 382 siswa dan terdiri dari 16 ruang. Sesuatu yang berbeda dari biasanya terjadi pada siswa kelas 6 yang berjumlah 60 siswa dibagi dalam 4 ruang. Untuk itu terpaksa ruang perpustakaan dan UKS disulap sebagai ruang ulangan.

“Khusus untuk kelas 6 dibagi 4 ruang ada ruang VI A, VI B, perpustakaan dan UKS. Kelas VI A dan VI B diisi masing-masing 20 siswa, sedangkan ruang perpus ada 9 siswa dan UKS ada 11 siswa.” Ujar Siti Karni salah satu panitia Ulum.

Ditemui ruang kerjanya, Dra. Hj. Ma’shumah kepala MIN Habirau Tengah menjelaskan bahwa penggunaan ruang perpustakaan dan UKS tersebut agar terciptanya suasana yang lebih kondusif selama ulangan umum digelar. “Ini kebijakan madrasah. Kami juga ingin mengkondisikan seperti layaknya suasana Ujian Nasional. Kan tinggal beberapa bulan lagi anak-anak akan menghadapi UN” tutur Hj. Ma’shumah.

Pada hari pertama tampak pelaksanaan Ulum berjalan lancar dan tertib. Dan seperti yang dilaporkan seluruh pengawas tidak ada siswa yang tidak berhadir.



(Rep/Ft : Tsanwari)

Minggu, 14 Desember 2014

MIN Habirau Tengah Bagikan Dana Bantuan Siswa Miskin



NegaraMIN Habirau TengahBertempat di ruang Aula Yayasan Pendidikan Islam Parigi (PIP), Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah melaksanakan penyerahan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Periode Semester II Tahun Anggaran 2014 kepada 29 orang siswa, Sabtu (13/12/14). Penyerahan BSM tersebut diserahkan langsung kepada orangtua/wali murid.

Seperti diketahui BSM diberikan dalam bentuk buku rekening ‘Tabunganku’, yakni pemindah bukuan dari Kas Negara ke rekening siswa penerima BSM. Untuk memudahkan pencairan dana tersebut, bekerja sama dengan bank BRI Unit Negara Kecamatan Daha Selatan maka pencairannya dilakukan secara kolektif yang dikoordinir oleh pihak madrasah.

Dihadapan seluruh orangtua/wali siswa penerima BSM, Kepala MIN Habirau Tengah Dra. Hj. Ma’shumah dalam sambutannya menerangkan bahwa yang berhak menerima BSM  ini adalah para siswa yang dianggap tidak mampu dengan dibuktikan memiliki  Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

“Sebenarnya jumlah siswa yang punya kartu (KPS) di MIN Habirau Tengah lebih banyak dari kouta penerima BSM yang ada, maka dari itu kami terpaksa menyeleksi dengan lebih memprioritaskan siswa yatim/piatu dan siswa yang berada di kelas 6, karena mereka akan sangat memerlukan banyak dana untuk persiapan melanjutkan sekolah mereka” ujarnya.

Hj. Ma’shumah jua berharap agar uang yang diterima tersebut hendaknya digunakan dengan sebaik-baiknya agar tepat guna. “Terutama untuk memenuhi perlengkapan peralatan sekolah siswa” tambahnya

Usai acara penyerahan  salah satu  orang tua siswa mengatakan bahwa ini merupakan bantuan yang sangat berguna untuk membantu biaya keperluan sekolah anaknya di MIN Habirau Tengah. “Kami sangat terbantu dengan adanya program BSM ini,” ucap salah satu orang tua siswa setelah keluar dari ruang acara.


(Rep/Ft:Tsanwari)

Senin, 08 Desember 2014

Sekolah Cuma 5 Jam, Tanpa PR & Ujian Nasional, Kenapa Pelajar di Finlandia Bisa Pintar?


Semasa sekolah dulu, rasanya mustahil kamu bisa dijuluki murid pintar kalau dapat ranking bontot. Apalagi kalau gak lulus ujian nasional, rasanya dunia selesai di titik itu. Ketatnya persaingan waktu sekolah mungkin memang bertujuan supaya kitaa berlomba-lomba jadi lebih pintar. Tapi tahukah kamu, negara dengan pendidikan terbaik dan murid terpintar di dunia yaitu Finlandia justru melakukan hal yang sebaliknya?
Berbeda dengan kita yang harus menghadapi ujian nasional tiap mau naik jenjang sekolah, seumur-umur pelajar di Finlandia hanya menghadapi 1 ujian nasional ketika mereka berumur 16 tahun. Tidak hanya minim pekerjaan rumah, pelajar di Finlandia juga mendapatkan waktu istirahat hampir 3 kali lebih lama daripada pelajar di negara lain. Namun dengan sistem yang leluasa entah bagaimana mereka justru  bisa belajar lebih baik dan jadi lebih pintar. Makanya kali iniHipwee bakal mengulas habis rahasia Finlandia yang satu ini.
1. Di Finlandia, Anak-Anak Baru Boleh Bersekolah Setelah Berusia 7 Tahun
beri kesempatan mereka untuk belajar dengan caranya sendiri 
Orang tua jaman sekarang pasti udah rempong kalau mikir pendidikan anak. Anaknya belum genap 3 tahun aja udah ngantri dapat pre-school bagus gara-gara takut kalau dari awal sekolahnya gak bagus, nantinya susah dapat SD, SMP, atau SMA yang bagus. Di Finlandia tidak ada kekhawatiran seperti itu. Bahkan menurut hukum, anak-anak baru boleh mulai bersekolah ketika berumur 7 tahun.
Awal yang lebih telat jika dibandingkan negara-negara lain itu justru berasal dari pertimbangan mendalam terhadap kesiapan mental anak-anak untuk belajar. Mereka juga meyakini keutamaan bermain dalam belajar, berimajinasi, dan menemukan jawaban sendiri. Anak-anak di usia dini justru didorong untuk lebih banyak bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya. Bahkan penilaian tugas tidak diberikan hingga mereka kelas 4 SD. Hingga jenjang SMA pun, permainan interaktif masih mendominasi metode pembelajaran.
Pelajar di Finlandia sudah terbiasa menemukan sendiri cara pembelajaran yang paling efektif bagi mereka, jadi nantinya mereka tidak harus merasa terpaksa untuk belajar. Maka dari itu meskipun mulai telat, tapi pelajar umur 15 di Finlandia justru berhasil mengungguli pelajar lain dari seluruh dunia dalam tes internasional Programme for International Student Assessment (PISA). Itu membuktikan faedah dan efektivitas sistem pendidikan di Finlandia.
2. Cara Belajar Ala Finlandia: 45 Menit Belajar, 15 Menit Istirahat
Cara belajar ala Finlandia: banyak istirahat
Tahukah kamu bahwa untuk setiap 45 menit siswa di Finlandia belajar, mereka berhak mendapatkan rehat selama 15 menit? Orang-orang Finlandia meyakini bahwa kemampuan terbaik siswa untuk menyerap ilmu baru yang diajarkan justru akan datang, jika mereka memilliki kesempatan mengistirahatkan otak dan membangun fokus baru. Mereka juga jadi lebih produktif di jam-jam belajar karena mengerti bahwa toh sebentar lagi mereka akan dapat kembali bermain.
Di samping meningkatkan kemampuan fokus di atas, memiliki jam istirahat yang lebih panjang di sekolah juga sebenarnya memiliki manfaat kesehatan. Mereka jadi lebih aktif bergerak dan bermain, tidak hanya duduk di kelas. Bagus juga kan jika tidak membiasakan anak-anak dari kecil untuk terlalu banyak duduk.
3. Semua Sekolah Negeri Di Finlandia Bebas Dari Biaya. Sekolah Swasta pun Diatur Secara Ketat Agar Tetap Terjangkau

Gak mungkin konsen belajar kalau perut kosong. Finlandia adalah negara pertama dengan program makan siang gratis untuk semua siswa
Satu lagi faktor yang membuat orang tua di Finlandia gak usah pusing-pusing milih sekolah yang bagus untuk anaknya, karena semua sekolah di Finland itu sama bagusnya. Dan yang lebih penting lagi, sama gratisnya. Sistem pendidikan di Finlandia dibangun atas dasar kesetaraan. Bukan memberi subsidi pada mereka yang membutuhkan, tapi menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua.
Reformasi pendidikan yang dimulai pada tahun 1970-an tersebut merancang sistem kepercayaan yang meniadakan evaluasi atau ranking sekolah sehingga antara sekolah gak perlu merasa berkompetisi. Sekolah swasta pun diatur dengan peraturan ketat untuk tidak membebankan biaya tinggi kepada siswa. Saking bagusnya sekolah-sekolah negeri di sana, hanya terdapat segelintir sekolah swasta yang biasanya juga berdiri karena basis agama.
Tidak berhenti dengan biaya pendidikan gratis, pemerintah Finlandia juga menyediakan fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti makan siang, biaya kesehatan, dan angkutan sekolah secara cuma-cuma. Memang sih sistem seperti ini mungkin berjalan karena kemapanan perekonomian Finlandia. Tapi jika memahami sentralnya peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa, seharusnya semua negara juga berinvestasi besar untuk pendidikan. Asal gak akhirnya dikorupsi aja sih.
4. Semua Guru Di Finlandia Dibiayai Pemerintah Untuk Meraih Gelar Master. Gaji Mereka Juga Termasuk Dalam Jajaran Pendapatan Paling Tinggi di Finlandia.
Profesional S2 yang dibayar tinggi
Disamping kesetaraan fasilitas dan sokongan dana yang mengucur dari pemerintah, penopang utama dari kualitas merata yang ditemukan di semua sekolah di Finlandia adalah mutu guru-gurunya yang setinggi langit. Guru adalah salah satu pekerjaan paling bergengsi di Finlandia. Pendapatan guru di Finlandia pun lebih dari dua kali lipat dari guru di Amerika Serikat.Tidak peduli jenjang SD atau SMA, semua guru di Finlandia diwajibkan memegang gelar master yang disubsidi penuh oleh pemerintah dan memiliki tesis yang sudah dipublikasi.
Finlandia memahami bahwa guru adalah orang yang paling berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan generasi masa depannya. Maka dari itu, Finlandia berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan mutu tenaga pengajarnya. Tidak saja kualitas, pemerintah Finlandia juga memastikan ada cukup guru untuk pembelajaran intensif yang optimal. Ada 1 guru untuk 12 siswa di Finlandia, rasio yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain. Jadi guru bisa memberikan perhatian khusus untuk tiap anak, gak cuma berdiri di depan kelas.
Jika Indonesia ingin semaju Finlandia dalam urusan pendidikan, guru-guru kita selayaknya juga harus mendapatkan sokongan sebagus ini. Kalau perhatian kita ke guru kurang, kenapa kita menuntut mereka harus memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran? Tidak adil ‘kan?
5. Guru Dianggap Paling Tahu Bagaimana Cara Mengevaluasi Murid-Muridnya. Karena Itu, Ujian Nasional Tidaklah Perlu.


Guru yang selalu mendampingi tahu yang dibutuhkan siswanya
Kredibilitas dan mutu tenaga pengajar yang tinggi memungkinkan pemerintah menyerahkan tanggung jawab membentuk kurikulum dan evaluasi pembelajaran langsung kepada mereka. Hanya terdapat garis pedoman nasional longgar yang harus diikuti. Ujian nasional pun tidak diperlukan. Pemerintah meyakini bahwa guru adalah orang yang paling mengerti kurikulum dan cara penilaian terbaik yang paling sesuai dengan siswa-siswa mereka.
Diversitas siswa seperti keberagaman tingkatan sosial atau latar belakang kultur biasanya jadi tantangan sendiri dalam menyeleraskan mutu pendidikan. Bisa jadi gara-gara fleksibilitas dalam sistem pendidikan Finlandia itu, semua diversitas justru bisa difasilitasi. Jadi dengan caranya sendiri-sendiri, siswa-siswa yang berbeda ini bisa mengembangkan potensinya secara maksimal.
6. Siswa SD-SMP di Finlandia Cuma Sekolah 4-5 Jam/hari. Buat Siswa SMP dan SMA, Sistem Pendidikan Mereka Sudah Seperti Di Bangku Kuliah
Belajar karena pingin pasti hasilnya lebih efektif 
Tidak hanya jam istirahat yang lebih panjang, jam sekolah di Finlandia juga relatif lebih pendek dibandingkan negara-negara lain. Siswa-siswa SD di Finlandia kebanyakan hanya berada di sekolah selama 4-5 jam per hari. Siswa SMP dan SMA pun mengikuti sistem layaknya kuliah. Mereka hanya akan datang pada jadwal pelajaran yang mereka pilih. Mereka tidak datang merasa terpaksa tapi karena pilihan mereka.
Pendeknya jam belajar justru mendorong mereka untuk lebih produktif. Biasanya pada awal semester, guru-guru justru menyuruh mereka untuk menentukan target atau aktivitas pembelajaran sendiri. Jadi ketika masuk kelas, mereka tidak sekedar tahu dan siap tapi juga tidak sabar untuk memulai proyeknya sendiri.
7. Gak Ada Sistem Ranking di Sekolah. Finlandia Percaya Bahwa Semua Murid Itu Seharusnya Ranking 1
Gak ada yang putus sekolah
Upaya pemerintah meningkatkan mutu sekolah dan guru secara seragam di Finlandia pada akhirnya berujung pada harapan bahwa semua siswa di Finlandia dapat jadi pintar. Tanpa terkecuali. Maka dari itu, mereka tidak mempercayai sistem ranking atau kompetisi yang pada akhirnya hanya akan menghasilkan ‘sejumlah siswa pintar’ dan ‘sejumlah siswa bodoh’.
Walaupun ada bantuan khusus untuk siswa yang merasa butuh, tapi mereka tetap ditempatkan dalam kelas dan program yang sama. Tidak ada juga program akselerasi. Pembelajaran di sekolah berlangsung secara kolaboratif. Bahkan anak dari kelas-kelas berbeda pun sering bertemu untuk kelas campuran. Strategi itu terbukti berhasil karena saat ini Finlandia adalah negara dengan kesenjangan pendidikan terkecil di dunia.
Emang sih kita gak bisa serta merta menyontek sistem pendidikan Finlandia dan langsung menerapkannya di Indonesia. Dengan berbagai perbedaan institusional atau budaya, hasilnya juga mungkin gak bakal sama.

Tapi gak ada salahnya ‘kan belajar dari negara yang udah sukses dengan reformasi pendidikannya. Siapa tahu bisa menginspirasi adminitrasi baru untuk mengadakan perubahan demi pendidikan Indonesia yang lebih baik **

Minggu, 07 Desember 2014

10 Jenis Sholat Yang Tidak Diterima Allah



RASULULLAH saw bersabda: “Islam dibangun di atas lima hal; bersaksi bahwa tidak ada sesembahan  yang berhak disembah dengan benar kecuali Allâh  dan Nabi Muhammad adalah utusan Allâh, menegakkan shalat….”  (HR Bukhâri dan Muslim).
Seorang Muslim tentu sudah paham betul bahwa sholat merupakan tiang dari dien ini. Oleh karena itu, ketika muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allâh Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam shalat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta’ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.
Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw juga bersabda: “Barang siapa yang memelihara sholat, maka sholat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim).
Kemudian Rasulullah saw juga bersabda bahwa: “10 orang sholatnya tidak diterima oleh Allah swt, di antaranya:
1. Lelaki yang sholat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Lelaki yang mengerjakan sholat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Lelaki yang melarikan diri.
5. Lelaki yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (taubat).
6. Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Perempuan yang mengerjakan sholat tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
9. Orang-orang yang suka makan riba’.
10. Orang yang sholatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar.”
Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah swt dan jauh dari Allah.” Hassan r. a berkata : “Kalau sholat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan sholat. Dan pada hari kiamat nanti sholatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk.” [sa/islampos/berbagaisumber]