Akses Terputus, MIN Habirau Darurat Banjir
Negara- MIN Habirau Tengah, Tahun ini merupakan tahun terparah musibah banjir
melanda Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan.
Pasalnya sejak Sabtu (21/02/15) pagi, luapan air bah sudah menggenangi seluruh
halaman utama yang berada di depan kantor madrasah. Akibatnya akses utama siswa
dan guru menuju madrasah terputus total.
Hal ini disebabkan masih tingginya intensitas curah hujan yang melanda
daerah Negara Daha. Sebelumnya seperti yang telah diberitakan bahwa lorong
jalan di depan kelas II A menuju halaman utama Komplek Pendidikan Islam Parigi
(PIP) sudah lebih dahulu terendam air dengan ketinggian mencapai 20 cm, karena
memang tanahnya lebih rendah.
“Iya, ketinggian air terus meningkat dari hari-hari sebelumnya. Terpaksa
siswa dan guru kembali harus menggulung celana dan mengangkat sepatu untuk menerobos
banjir” tutur Siti Ramlah, S.Pd.I salah satu guru MIN Habirau yang berharap air
segera surut.
Menyikapi debit air banjir yang kian terus naik, Kepala MIN Habirau Tengah
Dra. Hj. Ma’shumah segera berkoordinasi dengan pihak Yayasan PIP dan pihak
pemerintahan Desa Habirau Tengah.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Yayasan. Insya Allah mereka akan
segera mengambil tindakan. Karena hal ini tidak hanya berdampak pada MIN
Habirau tapi bagi PAUD dan RA PIP juga kena dampaknya” tutur Hj. Ma’shumah.
Kabar baik pun juga didapat dari Plt Kepala Desa Habirau Tengah, Drs.
Baderun. Ia mengatakan bahwa ada anggaran desa untuk menanggulangi banjir
musiman ini. “Jadi kami disarankan agar membuat proposal terlebih dahulu yang
ditujukan kepada pihak desa. Insya Allah dalam minggu ini proposal itu sudah
selesai kami buat” tambah Hj. Ma’shumah.
(Ref/Ft :
Tsanwari)
Tidak ada komentar