Implementasi K-13 MIN Habirau Diteliti Mahasiswi IAIN
Negara - MIN Habirau Tengah, Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Habirau Tengah yang berada di
Komplek Pendidikan Islam Parigi (PIP) Kecamatan Daha Selatan kedatangan
mahasiswi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin. Adapun
maksud dan tujuan kedatangan dari Mahasiswi yang bernama Norhalimah tersebut
tidak lain ingin melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir
kuliah S1-nya.
Dihadapan Kepala MIN Habirau Tengah
Dra. Hj. Ma’shumah, Norhalimah memohon
izin untuk diperkenankan melakukan pengumpulan data buat skripsi yang akan
digarapnya dengan judul ‘Analisis Kesiapan Guru Dalam Proses Pembelajaran
Terhadap Penerapan Kurikulum 2013 Di MIN Habirau Tengah Kecamatan Daha
Selatan’.
Hj. Ma’shumah dengan penuh keramahan menyambut
kedatangan mahasisiwi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) itu.
Dijelaskan oleh Kamad bahwa madrasah yang dipimpinya sudah menerapkan Kurikulum
2013 (K-13) sejak Tahun Pelajaran 2014/2015 ini. “Secara Nasional, madrasah di bawah
Kementerian Agama, khusus untuk tingkat MI K-13 baru diterapkan untuk kelas 1
dan 4 saja”ungkap Hj. Ma’shumah
Namun lanjut beliau mengungkapkan sejak
pemberhentian K-13 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, seluruh
madrasah secara nasional sebagaimana Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 207
Tahun 2014 memberlakukan penerapan 2 kurikulum sekaligus yakni Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan Kurikulum 2013.
“Adapun penerapan K-13 itu khusus untuk
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab saja. Hal ini
mengacu pada KMA Nomor 165 Tahun 2014 dan mulai diberlakukan sejak awal
semester dua tahun pelajaran ini” tambah Hj. Ma’shumah
Terpilihnya MIN Habirau Tengah sebagai
lokasi penelitiannya, diakui Norhalimah tidak lepas dari nama besar madrasah
ini. Walau berada jauh dari kota namun Madrasah yang pernah meraih Juara 1
Madrasah Berprestasi dan Juara 1 Madrasah Sehat Tingkat MI se Kalimantan
Selatan punya segudang prestasi yang membanggakan.
“Saya tertarik dengan madrasah ini, karena
terkenal sangat aktif dan banyak prestasi. Dan Alhamdulillah pihak madrasah
berkenan menginzinkan dan membantu saya untuk melakukan penelitian di sini.
Semoga semuanya berjalan lancar.” tutur mahasiswi yang tinggal di Banjarmasin
ini.
(Ref/Ft: Azwar Anas)
Tidak ada komentar