Rabu, 31 Januari 2018

Humas Kemenag HSS Apresiasi Humas MIN 11


Kandangan - MIN 11 HSS. Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Abdul Aziz, S.Ag apresiasi kembalinya Humas MIN 11 HSS dalam kontribusi pengiriman berita ke website Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah, setelah cukup lama vakum. Akhirnya MIN 11 HSS kembali aktif mengirim berita ke portal Kemenag Kalsel,” ucap Aziz gembira saat menerima kunjungan Humas MIN 11 HSS Sanwari Hidayat, S.Pd.I, Selasa (30/01/18) di ruang kerjanya.

Aziz pun berharap keaktifan Humas MIN 11 HSS tetap konsisten hingga akhir tahun. Hal ini menurutnya agar MIN 11 HSS bisa berada di posisi terbaik berdasarkan Real Count kontributor berita yang diterapkan oleh admin humas kemenag kalsel. “Sebagaimana pengalaman di tahun 2015 MIN 11 HSS pernah mendapat peringkat terbaik pertama humas tingkat MI,” harapnya

Sementara itu, Sanwari mengakui dirinya sempat vakum dari kehumasan lantaran padatnya pekerjaan pokok dan  tugas kuliah yang dijalaninya. Ia pun menyatakan akan berupaya maksimal di tahun ini agar bisa terus eksis menyajikan berita-berita yang baik demi citra madrasahnya.

“Sekali lagi terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang diberikan pihak Kantor Kemenag HSS selama ini. Semoga ini menjadi penyemangat saya untuk terus berkarya dibidang ini,” kata Sanwari.

Pada kunjungan tersebut, H. Abdul Aziz juga memaparkan panduan tentang ketentuan penulisan berita yang terbaru sebagai syarat layak dimuat di portal Kemenag Kalsel dan Sanwari terlihat begitu antusias menyimak penjelasan yang diberikan.


(Rep/ Ft: Ghifary)

Selasa, 30 Januari 2018

Kamad: Siswa MIN 11 HSS Siap Hadapi Physton 2018


Kandangan - MIN 11 HSS. Keikutsertaan MIN 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) pada ajang Physics Competition (PHYSTON) 2018 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himapsika) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin sudah dapat dipastikan.

Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Kepala MIN 11 HSS, Khairani, S.Ag saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada perwakilan panitia lomba, Selasa (30/01/18) di ruang kerjanya.
“Suatu kebanggaan bagi kami bisa turut serta di ajang bergengsi ini. Dan kami pastikan siswa kami siap berlomba,” kata Khairani usai berkas pendafataran dinyatakan lengkap oleh panitia.

Khairani mengungkapkan siswa yang didaftarkan berjumlah empat orang siswa yang terbagi dalam dua tim yakni Tim A dan Tim B. “Agar kian memantapkan persiapan, pihak madrasah akan memberikan pemusatan latihan pelajaran IPA di luar jam sekolah,” tambah Khairani.

Perwakilan panitia, Rahmah mengatakan Physics Competition 2018 terbuka bagi seluruh siswa dari jenjang SD/MI/sederajat. SMP/MTs/sederajat, hingga SMA/MA/sederajat yang terbagi di 10 rayon yang tersebar di wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.

“Untuk tim dari kabupaten HSS sendiri akan berada dalam grup Rayon 3 bersama kabupaten HST dan Tapin. Dan babak penyisihan nantinya akan dilaksanakan di Kota Barabai pada akhir bulan Februari nanti,” tandas anggota Himapsika tersebut.


(Rep/Ft : Ghifary)

Pengawas : Guru Wajib Lengkapi Perangkat Pembelajaran


Kandangan-MIN 11 HSS. “Guru wajib lengkapi delapan belas item perangkat pembelajaran”, kata Mahyuni, S.Pd.I Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Musyawarah Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Daha Selatan, Senin (29/01/18) di MIN 13 HSS.

Menurut Mahyuni hingga kini masih ada saja guru yang tidak lengkap memiliki perangkat pembelajaran. Ia pun sangat menyayangkan, jika hal tersebut menimpa guru yang sudah bersertifikasi dan berstatus sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). “Di mana tingkat kesejahteraannya boleh dikatakan terbilang cukup mapan, sehingga harusnya ia mempunyai banyak waktu untuk membuat perangkat pembelajaran,” ucap Mahyuni.

Melalui forum organisasi ini, Mahyuni berharap KKG bisa terus menunjukkan eksistensinya dengan menggelar kegiatan-kegiatan bertema pengembangan kompetensi profesionalitas guru. “Seperti bimtek pembuatan perangkat pembelajaran secara berkelanjutan misalnya,” jelas Mahyuni memberi contoh.

Sementara itu salah satu guru MIN 11 HSS, Marfuah, S.Ag yang turut berhadir mengatakan sependapat dengan apa yang disampaikan pengawas tersebut. Bagi Marfuah kelengkapan perangkat pembelajaran itu sangat penting dan menunjukkan tingkat profesionalitas seorang guru.

“Banyaknya item perangkat pembelajaran yang harus dipenuhi, memang kerap dikeluhkan para guru. Namun bukan berarti sulit direalisasikan. Disini lah profesionalitas guru bermain,” pungkas wali kelas IV A tersebut usai acara selesai.

Pada pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua KKG MI Daha Selatan, Muhammad Rajudin Noor, S.Pd.I dengan beragendakan pembahasan mengenai kisi-kisi Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018.

(Rep/Ft : Ghifary)



Kasi Pendmad Monitoring MIN 11 HSS

                                            
Kandangan-MIN 11 HSS. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Suhaimi, S.Pd.I, MM didampingi salah satu stafnya, Didi Hariyadi, A.Ma meninjau proses belajar di MIN 11 HSS, Senin (29/01/18).

Monitoring ini dilakukan pasca berakhirnya semester ganjil dan mengawali semester genap tahun pelajaran ini. Dari pantauannya, Suhaimi mengaku puas dengan iklim pendidikan yang ada di madrasah yang pernah dinobatkan sebagai madrasah berprestasi tingkat provinsi ini.  

Alhamdulillah proses belajar mengajar di madrasah ini selalu berlangsung baik dan nyaman bagi siswa," ujarnya.

Suhaimi juga meminta agar hal yang baik tersebut dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa mendatang. Namun ia juga berharap pihak madrasah tidak cepat berpuas diri. “Terutama kepada guru hendaknya terus meningkatkan disiplin kerja yang penuh kesabaran dan keikhlasan” pesan Kasi Penmad.

Sementara itu, Kepala MIN 11 HSS Khairani, S.Ag mengatakan pihaknya sangat senang dengan kedatangan Kasi Penmad ini. Baginya melalui kunjungan seperti inilah keadaan madrasahnya bisa dipantau secara langsung. “Sehingga jika ada sesuatu yang tidak sesuai, kita siap untuk dibina,” pungkasnya.

(Rep/Ft: Ghifary)

Senin, 29 Januari 2018

Ketua Yapip Tinjau Pemasangan Paving Block di Halaman MIN 11 HSS


Kandangan - MIN 11 HSS. Setelah dilakukan pengerasan lapisan pondasi bawah,  halaman MIN 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai dikerjakan pemasangan paving block. Pengerjaan tersebut ditinjau langsung Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Parigi (PIP), H. Bahran, Senin (29/01/18) didampingi Kepala MIN 11 HSS, Khairani, S.Ag.

H. Bahran mengungkapkan proyek yayasan ini akan dikerjakan dari halaman MIN 11 HSS hingga lapangan utama Komplek PIP. Dengan begitu menurutnya halaman dan lapangan yang ada di PIP akan berpaving seluruhnya. “Ini tidak lepas dari partisifasi dari masyarakat dan pemerintah yang turut membantu dari segi pendanaan”, katanya.

Lebih lanjut H. Bahran mengatakan  selain untuk memperindah kawasan komplek, juga sebagai bentuk dukungan terhadap program adiwiyata madrasah yang ada di PIP. “Di tahun ini MIN 11 HSS akan menghadapi penilaian adiwiyata tingkat provinsi. Dan kami dari pihak yayasan tentu sangat mendukung sekali”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala MIN 11 HSS Khairani, S.Ag menjelaskan memang salah satu penilaian adiwiyata adanya penggunaan paving block sebagai sarana dan prasarana yang ramah lingkungan. “Ketiadaan ini menjadi catatan tim pada penilaian adiwiyata tingkat kabupaten lalu. Tapi kini kita kian optimis untuk menatap penilaian di tingkat provinsi nantinya”, ujar Khairani tampak senang.

(Ref/Ft : Ghifary

Sabtu, 27 Januari 2018

Mahasiswa UIN Antasari Lakukan Observasi di MIN 11 HSS


Kandangan-MIN 11 HSS. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) kedatangan tamu beberapa mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Sabtu (27/01/18). Disambut hangat oleh pihak madrasah, mahasiswa tersebut diketahui bernama Baihaki, Dini Aulia dan Rakhmawati.

Kedatangan mereka dalam rangka ingin melakukan observasi untuk mencari suatu topik permasalahan yang nantinya bisa diangkat menjadi penelitian skripsi. Terpilihnya MIN 11 HSS sebagai lokasi observasi, menurut salah satu mahasiswa Baihaki tidak lepas dari keunggulan dan keramahan yang dimiliki oleh madrasah terakreditasi A tersebut. Kami pun mendapat saran dari kakak angkatan yang pernah penelitian di sini, katanya madrasah ini sangat ramah dalam membantu penelitian mahasiswa. Dan ternyata itu benar”, kata Baihaki.

Mahasiswi Rakhmawati mengaku ia dan teman-temannya cukup kebingungan menentukan topik untuk tugas akhir kuliah, setelah topik sebelumnya ditolak oleh dosen pembimbing di kampus, “Karena itu kami berharap dengan melakukan observasi ini akan mendapat banyak informasi yang bisa dijadikan sebagai rujukan dalam membuat judul skripsi yang baik nantinya”, harap Rakhma, begitu biasa ia dipanggil.

Sementara itu, pihak madrasah yang diwakili oleh, Wali Kelas VI A Marfuah, S.Ag sebelumnya mengungkapkan kepala madrasah sedang tidak berada di tempat karena ada dinas luar. Namun, ia menyatakan selama ini madrasahnya sangat terbuka kepada siapapun yang ingin melakukan penelitian. Selama tidak mengganggu kegiatan pembelajaran. Untuk itu hendaknya segala kegiatan penelitian agar dijadwalkan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak madrasah atau guru yang bersangkutan”, pungkas Marfuah, yang merupakan alumni UIN Antasari Tahun 1994.

(Rep/Ft: Ghifary)

Jumat, 26 Januari 2018

Yayasan PIP Tinggikan Halaman MIN 11 HSS


Kandangan-MIN 11 HSS. Setelah beberapa minggu sempat dilanda banjir, Yayasan Pendidikan Islam Parigi (PIP) yang menaungi Komplek PIP Habirau Tengah kembali meninggikan halaman yang membentang dari lorong MIN 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) hingga ke lapangan utama. Proses peninggian halaman tersebut mulai dikerjakan oleh 2 orang pekerja dengan urugan sirtu, Kamis (25/01/18).

H. Ali, salah satu pengurus yayasan yang meninjau langsung pengerjaan tersebut mengungkapkan proyek ini memang merupakan rencana prioritas Yayasan PIP. Hal ini menurutnya karena jalan lorong yang ada di depan MIN 11 HSS hingga lapangan utama memang tanahnya lebih rendah dari halaman PIP lainnya.

 “Ases jalan ini pun sangat penting untuk ases mobilisasi warga Komplek PIP. Sehingga jika terendam banjir, jelas sangat mengganggu sekali ” ujar Bendahara Umum Yayasan PIP ini.

Lebih lanjut H. Ali mengatakan setelah ditinggikan nantinya halaman tersebut akan segera di paving block, sebagaimana halaman PIP lainnya. Tujuannya menurut H. Ali untuk memperindah kawasan komplek. “Juga  untuk turut mendukung program madrasah PIP yang sudah berstatus sebagai sekolah adiwiyata, seperti MIN 11 HSS”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala MIN 11 HSS Khairani, S.Ag. mengatakan pihaknya mengaku bersyukur dengan Yayasan PIP yang terus konsen dalam pembangunan yang ada di Komplek PIP. “Karena kami MIN 11 HSS sebagai bagian keluarga besar PIP jadi sangat terbantu dan turut bisa merasakan manfaatnya”, kata Khairani saat ditemui di ruang kerjanya.

(Ref/Ft : Ghifary

Sebelum Serah Terima Aset, Satker Likuidasi Tetap Wajib Susun LK dan Rekonsiliasi


Barabai - MIN 11 HSS. Sebelum serah terima aset, satuan kerja yang dilikuidasi tetap wajib melakukan penyusunan Laporan Keuangan dan rekonsiliasi data pada aplikasi e-Rekon”, kata Ramanda Adi Saputra, salah satu narasumber pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAKPA bagi Satuan Kerja (Satker) lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai,  Kamis (25/01/18) di Aula kantor tersebut.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, memang pada pelaksanaannya akan ada perbedaan dari biasanya, “Terutama pada saat pelaksanaan rekonsiliasi, dimana file kirim yang diupload pada e-Rekon tidak lagi berisi realiasi pagu, melainkan hanya data aset neraca.” katanya.

Hal tersebut ia katakan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dari MIN 11 Hulu Sungai Selatan, Sanwari Hidayat, S.Pd.I, mengenai kewajiban penyusunan LK dan rekonsiliasi bagi satker yang tahun 2018 ini akan dilikuidasi.

Usai mendapat tanggapan atas pertanyaannya, Sanwari menyatakan pihaknya akan melaksanakan dan mematuhi segala kewajiban yang sudah menjadi ketentuan. Ia pun berharap penyelesaian proses likuidasi satkernya berlangsung lancar. “Untuk itu kami akan terus berkoordinasi dengan KPPN Barabai, agar apa yang belum kami pahami bisa cepat mendapat solusi”, tambah Staf Keuangan MIN 11 HSS ini.


Pada acara itu menghadirkan 2 (dua) narasumber, yaitu Ramanda Adi Saputra dan Ahmad Anas dari Seksi Verifikasi Akuntansi KPPN Barabai. Di sesi pertama dipaparkan materi tentang aplikasi pendukung dalam penyusunan LK, sedangkan di sesi selanjutnya, narasumber Anas menjelaskan mengenai aplikasi e-Rekon dan LK Generasi 2. (Rep/ Ft: Ghifary)

Sabtu, 20 Januari 2018

Kamabigus Beri Motivasi Kepada Kontingen Pramuka MIN 11 HSS


Kandangan-MIN 11 HSS. Jelang keberangkatan kontingen Pramuka MIN 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) ke Ajang Wide Game yang diselenggarakan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Daha Selatan, Kepala MIN 11 HSS Khairani, S.Ag kumpulkan para siswa yang tergabung dalam kontingen tersebut di ruang kerjanya, Sabtu (20/01/18).

Pada kesempatan itu, Khairani memberikan arahan dan motivasi kepada siswanya yang akan berlomba agar tampil dengan kemampuan terbaik sebagaimana hasil latihan yang telah mereka dijalani dengan begitu giat dan intens sebelumnya.

“Bapak yakin kalian mampu menunjukkan semangat dan kerja sama tim yang solid untuk menaklukkan segala tantangan di setiap pos persinggahan Wide Game yang ada nantinya.”, kata Khairani yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus).

Meski madrasahnya mempunyai tradisi juara di setiap lomba kepramukaan, Khairani tidak memberikan target khusus kepada siswanya. Ia hanya berpesan agar para siswa selalu menjaga kesehatan kondisi tubuh selama perlombaan berlangsung, karena lomba dengan konsep Wide Game seperti ini cukup menguras tenaga dan pikiran.

Sementara itu, Pembina Pramuka MIN 11 HSS Muhammad Noor mengungkapkan regu yang akan ia turunkan ialah Regu Melati dengan jumlah 10 anggota. “Hal ini sebagaimana petunjuk teknis lomba yang hanya membolehkan mengirimkan satu regu untuk masing-masing gugus depan”, kata M.Noor.

Adapun lomba tersebut rencananya akan dilaksanakan pada hari minggu besok tanggal 21 Januari 2018 dengan mengambil tempat di seputar kawasan Stadion H.M.Safi’I Kecamatan Daha Selatan.

(Rep/Ft : Ghifary)

Jumat, 19 Januari 2018

Kamad : MIN 11 Siap Tunaikan Kewajiban Satker Likuidasi


Kandangan-MIN 11 HSS. Kepala MIN 11 HSS Khairani, S.Ag nyatakan kesiapannya menunaikan segala kewajiban sebagai Satuan Kerja (Satker) likuidasi. Hal tersebut disampaikan Khairani pada pertemuan yang diselenggarakan Seksi Pendidikan Madrasah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jum’at (19/01/18) di MIN 1 HSS.

Menurutnya sebagaimana arahan yang diberikan, MIN 11 HSS sebagai satker likuidasi  tahap ke-2 tidak hanya memiliki hak juga memiliki kewajiban yang harus diselesaikan, salah satunya melakukan  penutupan rekening yang dimiliki sebelumnya dan membuka rekening yang baru.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan melakukan penutupan rekening lama dan membuka rekening baru. Perubahan rekening ini hanya pada nama rekening, sedangkan jenis rekeningnya sama saja yakni berjenis giro.” kata Khairani usai pertemuan.

Acara tersebut merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag HSS beberapa hari yang lalu, dengan agenda seputar mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban satuan kerja yang dilikuidasi.

Dalam arahannya Kepala seksi Penmad, Suhaimi, S.Pd.I, menjelaskan mekanisme pelaksanaan likuidasi mengikuti ketentuan sesuai PMK No. 272/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan pada Kementerian/Lembaga.

“Dan jika mengalami kendala dalam penyelesaian hak dan kewajiban satker likuidasi ini agar berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja kita, dalam hal ini KPPN Barabai”, pesan Suhaimi


Di acara tersebut juga dibahas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian/Lembaga, dan seluruh peserta yang hadir tampak antusias mengikuti acara dengan banyaknya pertanyaan untuk didiskusikan. (Rep/ Ft: Ghifary)

Senin, 15 Januari 2018

Ketua Kompas: Satker Likuidasi Tetap Menjadi Anggota


Kandangan - MIN 11 HSS. Ketua Komunitas Pengelola Anggaran Satuan Kerja (Kompas) Lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Salahuddin, S.Ag menyatakan satuan kerja (Satker) yang dilikuidasi tetap menjadi anggota Kompas HSS, Sabtu (13/01/18) pada pertemuan bulanan Kompas di MTsN 8 HSS.

Dalam sambutannya tersebut, Salahuddin mengungkapkan di tahun ini seluruh satker Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang berjumlah 20 buah MIN se-HSS resmi dilikuidasi, dimana pengelolaan anggarannya kini terpusat di Kantor Kemenag HSS. Sehingga status MIN tidak lagi menyandang sebagai satker.

Meski demikian, lanjut Salahuddin, tidak lantas menghilangkan peran bendahara dan operator yang ada pada MIN. Karena jabatan bendahara masih diperlukan dalam pengelolaan keuangan, yang semula disebut Bendahara Pengeluaran kini berubah menjadi Bendahara Pengeluaran Pembantu.

“Sedangkan aplikasi keuangan juga masih diterapkan, walau tidak sebanyak saat menjadi satker. Hanya tinggal beberapa aplikasi yang akan dipegang oleh operator MIN saat ini” ujarnya dihadapan para bendahara dan operator dari 33 madrasah yang terdiri 20 MIN, 10 MTsN dan 3 MAN.

Sementara itu, ditemui usai acara operator MIN 11 HSS Sanwari Hidayat, S.Pd.I mengaku senang pihaknya masih menjadi bagian dari keluarga besar Kompas HSS dan masih bisa mengikuti segala kegiatan organisasi yang dibentuk sejak tahun 2014 ini.

“Di Kompas, kami tidak hanya saling berbagi info. Tapi juga solusi jika mendapat kendala dan kesulitan dalam pekerjaan kami” ujar Sanwari yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kompas


Pada pertemuan tersebut beragendakan mengenai persiapan penghapusan Barang Milik Negara (BMN) kategori rusak berat dengan menghadirkan dua narasumber dari Bagian Perencanaan dan Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag HSS. (Rep/ Ft: Ghifary)


Jumat, 12 Januari 2018

MIN 11 Akan Belajar Dari Satker Yang Sudah Likuidasi



Kandangan-MIN 11 HSS. Kepala MIN 11 Hulu Sungai Selatan, Khairani, S.Ag menghadiri acara Pembinaan Penyusunan Anggaran/Kegiatan Satuan Kerja Likuidasi Lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang dilaksanakan Bagian Perencanaan Kankemenag HSS, Kamis (11/01/18) di Aula Kantor Kemenag Kab. HSS. Khairani dalam acara tersebut juga didampingi oleh operator madrasahnya.

Pada acara tersebut dipaparkan mengenai langkah-langkah persiapan menghadapi alih status dari satker mandiri menjadi satker likuidasi di bawah Kantor Kemenag HSS. Sebagaimana disebutkan oleh Kepala Kankemenag HSS, Drs. Abd. Wahab Sya’rani bahwa untuk tahun ini ada 18 buah MIN yang akan dilikuidasi, yang mana tahun sebelumnya hanya ada 2 MIN.

''Sehingga di Tahun 2018 ini semua MIN yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan seluruhnya pengelolaan anggarannya akan terpusat di Kantor Kementerian Agama Kabupeten Hulu Sungai Selatan”, kata Abd. Wahab dalam sambutannya.

Menyikapi satker yang dipimpinnya turut dilikuidasi, Khairani menyatakan pihaknya sangat mendukung likuidasi terhadap madrasahnya. Hal ini menurutnya akan jauh lebih memudahkan bagi madrasah sebagai satker dalam pengelolaan anggaran dan kegiatan, yang selama ini dikelola langsung oleh madrasah dengan sumber daya manusia yang tidak memadai.

“Kami akan banyak belajar kepada satker yang terlebih dahulu dilikuidasi yaitu dari MIN 1 HSS dan MIN 2 HSS. Hal ini akan kami lakukan agar tidak ada kendala dalam masa transisi perubahan status ini”, tambah Khairani.


Dalam acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai. Tampak seluruh peserta yang hadir antusias mengikuti acara ini, dengan banyaknya pertanyaan untuk didiskusikan (Rep/Ft: Ghifary)