SISWA MIN 11 HSS BELAJAR SERU LEWAT PEMBELAJARAN KESADARAN FONOLOGIS

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Untuk meningkatkan kemampuan membedakan bunyi huruf, guru kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Husnul Khatimah, S.Pd melakukan pembelajaran Kesadaran Fonologis, Kamis (19/01/23) di ruang kelas II A.

Menurut Husnul, siswa kelas awal seperti kelas II masih difokuskan untuk belajar membaca dan siswa sangat membutuhkan kemampuan membaca untuk belajar lebih lanjut di kelas berikutnya. Untuk itu guru perlu merancang pembelajaran membaca dengan baik, salah satunya dengan melakukan pembelajaran Kesadaran Fonologis.

“Kesadaran Fonologis adalah kemampuan untuk mendengar, mengidentifikasi, dan memanipulasi bunyi-bunyi bahasa. Ini merupakan keterampilan lisan dan kemampuan untuk mendengar dan sadar akan bunyi-bunyi dan menggunakan bunyi-bunyi tersebut untuk membuat kata-kata baru,” jelasnya.

Agar anak memiliki Kesadaran Fonologis lanjutnya, harus didukung dengan suasana belajar yang seru, misalnya melalui kegiatan permainan. Permainan memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif dan sosial siswa.

“Dalam pembelajaran ini siswa akan diajak bermain menemukan ‘harta karun’ berupa amplop berisi potongan-potongan gambar berwarna yang telah disembunyikan di dalam kelas. Selanjutkan siswa harus mengidentifikasi gambar dan menuliskan nama gambar tersebut di Kartu Huruf dengan bunyi huruf awal yang telah tersedia,” tuturnya.

Lebih lanjut Husnul mengungkapkan pembelajaran ini mendorong keterlibatan aktif semua siswa karena dibutuhkannya kerjasama antar anggota kelompok dalam menyesuaikan bunyi huruf awal setiap kata dengan gambar yang tersedia dan menyampaikan hasil identifikasi akhir mereka.

Semua siswa tampak menikmati jalannya pembelajaran. Noor Asyifa, salah satu siswa kelas II A mengatakan bahwa pembelajaran kali ini terasa menyenangkan. “Sangat seru dan tidak membosankan,” ujarnya antusias.

 

(Ref/Ft: Islamiah)

TANAMKAN BUDAYA CINTA AL-QUR'AN, SISWA MIN 11 HSS RUTIN TADARUS AL-QUR'AN SEBELUM PBM

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) rutin laksanakan kegiatan budaya membaca Al-Qur’an melalui tadarus Al-Qur’an 15 menit sebelum Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dipandu oleh wali kelas dan dilanjutkan dengan dzikir pagi, Kamis (19/01/23) di  masing-masing kelas IV, V dan VI.

Kepala madrasah Dra. Hj. Ma`shumah menuturkan kegiatan tersebut merupakan agenda pembiasaan dalam pembentukan karakter siswa, sehingga menjadi budaya yang melekat di madrasah.

“Kegiatan pembiasaan ini tujuannya adalah agar nilai-nilai religi dapat tertanam dengan baik, menciptakan insan madrasah yang berakhlak mulia dan gemar membaca Al-Qur`an, sehingga menumbuhkan rasa kecintaan mereka kepada Al-Qur`an," jelasnya.

Lebih lanjut, Kamad berharap sekali apabila seluruh siswa bisa menjalankan terus menerus membaca Al-Quran. "Sehingga, apa yang diawali dengan kebaikan akan mendapatkan kebaikan juga," ungkapnya.

Sementara Guru Agama H. Adenan, S.Pd.I berharap kegiatan tadarus Al-Qur’an dan dzikir pagi ini rutin dilaksanakan seluruh siswa baik di madrasah maupun di rumah agar keberkahan selalu menghampiri dengan selalu membaca Al-Qur’an.

 

(Ref: Midah / Ft: Khalis)

APEL KEDISIPLINAN PERDANA, KAMAD: PENINGKATAN DISIPLIN ASN MERUPAKAN KEHARUSAN

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) perdana melaksanakan Apel Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa (17/01/23) di Halaman MIN 11 HSS.

Pembina yang juga kepala madrasah Dra. Hj. Ma`shumah menyampaikan peningkatan disiplin sesuai perundang-undang ASN, disiplin merupakan keharusan, disiplin waktu, disiplin kerja sehingga ASN benar-benar menjadi pekerjaan yang profesional dan terhormat.

Kamad juga menyampaikan beberapa penekanan kepada ASN antara lain ; peningkatan kedisiplinan yang harus terus ditingkatkan sebagai ASN, baik kehadiran setiap hari di kantor maupun dalam mengikuti upacara termasuk disiplin. “Kedisiplinan merupakan harga mati alias tidak bisa ditawar bagi kita selaku ASN karena merupakan kewajiban yang sudah diatur berdasarkan perundang-undangan,” tegas Kamad.

Lebih lanjut ia meminta agar seluruh ASN agar lebih memperhatikan kedisiplinan. Menurutnya kedisiplinan bisa membantu memajukan instansi. “Setiap individu perlu memperhatikan kedisiplinan dalam bekerja. Majunya sebuah instansi bisa diukur dari kedisiplinan orang di dalamnya. Jika semuanya mengikuti aturan maka akan tercipta suasana kerja yang baik tanpa pelanggaran. Olehnya itu perlu ditanamkan jiwa disiplin di masing-masing individu,” paparnya.

Mengakhiri sambutannya, Kamad mengingatkan bahwa hakikat sebagai seorang pegawai ASN adalah pelaksana kebijakan public. "Untuk itu, taati segala peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah dan hindari hal-hal yang menjadi larangan karena hidup sebagai seorang pegawai ASN adalah menjalani aturan,” pungkasnya.

Apel kedisiplinan ini merupakan kegiatan rutin yang nantinya akan dilaksanakan setiap bulannya, yang diikuti seluruh ASN di MIN 11 HSS.

 

(Ref: Midah / Ft: Arif)

KAMAD: MANTAPKAN NIAT KE SEKOLAH UNTUK MENUNTUT ILMU

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma’shumah mengimbau siswa agar memantapkan niat ke sekolah untuk menuntut ilmu.

Niat sambungnya, dapat menumbuhkan semangat didiri seseorang untuk mencapai apa yang ditujunya dan seorang siswa tentu harus memiliki niat yang kuat pergi ke sekolah agar menjadi motivasinya dalam mencapai apa yang dicita-citakan.

“Niatkan pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu bukan untuk bermain-main. Niat seperti ini adalah niat yang mulia. Jika dimulai dengan niat yang baik, maka ilmu yang diberikan gurupun akan mudah terserap dan dapat diamalkan di kehidupan sehari-hari,” ujarnya menanggapi amanat M. Fithri Isnaini, S.Ag mengenai syarat-syarat menuntut ilmu yang disampaikan pada Upacara Bendera, Senin (16/01/23).

Menurut Ma’shumah sangat penting bagi seorang siswa meluruskan niat mulai dari rumah menuju ke sekolah. “Niat ini tidak hanya sekedar diucapkan tetapi juga dijalankan. Salah satu caranya adalah dengan belajar menyukai semua pelajaran. Ketika sudah terbiasa, maka semua pelajaran terasa menyenangkan dan muncul perasaan bahagia ketika menuntut ilmu,” jelas Ma’shumah.

Sebelumnya Fithri menyampaikan dalam amanatnya ada 6 syarat menuntut ilmu menurut kitab Ta’lim Al-Muta’allim. “6 syarat ini meliputi kecerdasan, bersungguh-sungguh, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama,” sebutnya.

Lebih lanjut Fithri mengungkapkan bersungguh-sungguh meliputi keinginan yang kuat dan niat yang tulus dari dalam hati. “Siapapun yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan kesuksesan. Mulailah kesungguhan itu dengan menanamkan niat menuntut ilmu agar bermanfaat untuk kita hidup di dunia dan di akhirat,” pesannya.

Upacara Bendera setiap hari Senin dilaksanakan secara gabungan dengan diikuti seluruh siswa-siswi serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang ada di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP).

 

(Ref/Ft: Islamiah)

KAMAD AJAK SISWA MULIAKAN HARI JUM'AT DENGAN SHALAT JUM'AT

 

Habirau Tengah (HSS) - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma’shumah mengajak siswa untuk senantiasa memuliakan hari Jum’at dengan menunaikan shalat Jum’at pada kegiatan rutin Jum’at Taqwa di halaman Madrasah, Jum’at (13/01/23).

Hari Jum’at sambungnya, merupakan salah satu hari baik bagi umat Muslim. Sebagai seorang muslim yang beriman, memuliakan hari Jum’at dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah pada hari tersebut. “Salah satunya dengan menunaikan ibadah shalat Jum’at,” ujarnya.

Lebih lanjut Ma’shumah menjelaskan orang yang berjalan untuk menunaikan shalat Jum’at akan mendapat pahala untuk setiap langkahnya setara pahala ibadah shalat dan puasa selama satu tahun.

“Begitu banyak pahala yang dijanjikan kepada setiap Muslim yang menunaikan shalat Jum’at ini. Sedari dini, mari biasakan mendirikan shalat Jum’at dengan benar agar tidak hanya pahala yang kalian dapatkan, tetapi juga diampuni dosa-dosanya seperti yang dikatakan Rasulullah SAW,” pesan Ma’shumah.

Sarwani S,Pd.I salah satu Guru Agama di MIN 11 HSS menambahkan, pada hari Jum’at terdapat waktu mustajab bagi muslimin untuk berdo’a. Begitu mulianya hari Jum’at, sampai Allah jadikan hari Jum’at sebagai waktu yang baik untuk berdo’a.

“Maka dari itu, laksanakanlah shalat Jum’at dan berdo’alah kepada Allah dengan sungguh-sungguh niscaya Allah akan mengabulkan do’a-do’a kalian,” pungkas Sarwani.

Jum’at Taqwa sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilakukan MIN 11 HSS setiap pagi Jum’at. Seluruh warga madrasah berkumpul untuk membaca surah-surah pendek dan surah Yasin serta shalawat dan pesan dan nasehat 0leh Kamad ataupun tausiah singkat singkat oleh Guru Agama MIN 11 HSS. 

(Ref/Ft : Islamiah)

 

KAMAD: TANAMKAN SIKAP CINTA LINGKUNGAN SEJAK DINI

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma’shumah menuturkan sikap cinta lingkungan harus ditanamkan di diri siswa sejak dini.

Cinta lingkungan sambungnya, merupakan salah satu cerminan dari siswa yang terdidik. “Bentuk mencintai lingkungan dapat dilakukan dengan merawat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita terutama lingkungan sekolah,” ujarnya menanggapi amanat Lukmanul Hakim, S.Pd mengenai menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang disampaikan pada Upacara Bendera, Senin (09/01/23).

Menurut Ma’shumah sikap menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal yang penting dimiliki seorang siswa karena lingkungan yang bersih dapat menjaga kesehatan tubuh.

“Kesehatan tubuh berhubungan erat dengan kebersihan. Jika kita peduli dan tanggap dengan kebersihan, maka kesehatan tubuh kitapun akan terjaga dari penyakit yang berasal dari lingkungan,” jelas Ma’shumah.

Sebelumnya Lukman menyampaikan dalam amanatnya saat berada di lingkungan sekolah, para siswa sudah semestinya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Ketika menemukan sampah tidak pada tempatnya, segera ambil lalu buang ke tempat sampah meskipun itu bukan sampah kalian,” ujarnya.

Lebih lanjut Lukman menyebutkan kebiasaan baik memungut sampah yang berserakan akan terus terbawa hingga tua nanti. “Kebiasaan ini akan berdampak baik bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Diantaranya kalian menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan lingkungan sekitar menjadi bersih dan terawat. Untuk itu mulailah kebiasaan baik ini. Meskipun tidak mudah, jika dilakukan terus menerus akhirnya pasti akan terbiasa,” pesannya.

Upacara Bendera setiap hari Senin dilaksanakan secara gabungan dengan diikuti oleh seluruh siswa-siswi serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang ada di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP).

 

(Ref/Ft: Islamiah)

SISWA MIN 11 HSS SABET JUARA HARAPAN 3 LOMBA BAKISAH SE KABUPATEN HSS

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Amelia Phaedra El Fattah siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil menyabet juara harapan 3 lomba Bakisah 25 Nabi dan Rasul Piala Bupati HSS tingkat SD/MI se Kabupaten HSS, Sabtu (24/12/22).

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah dikesempatan tersebut menjelaskan lomba Bakisah 25 Nabi dan Rasul merupakan kegiatan yang diadakan Radio Amandit FM dengan dukungan pemerintah setempat dalam rangka Hari Jadi Kabupaten HSS ke-72 dan Hari Jadi Radio Amandit FM ke-27.

"Alhamdulillah ananda Amelia membawa pulang piala juara harapan 3 setelah berhasil melaju ke grand final. Sebelumnya ananda Amelia pertama kali ikut berlomba pada Oktober lalu dan finalnya baru digelar Desember ini," jelas Ma`shumah.

Lebih lanjut Ma`shumah menyampaikan apresiasinya kepada Amelia karna telah berlatih dengan sangat giat sehingga dapat membawa pulang piala. "Terima kasih kepada ananda Amelia telah mengharumkan nama madrasah di tingkat Kabupaten. Semoga ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa lain agar percaya diri akan bakat yang dimiliki dan tidak takut untuk mengembangkannya," harapnya.

Sementara Amelia sendiri mengaku tidak ingin berpuas diri dengan pencapaian yang diraih. Dan berjanji akan terus berlatih agar kemenangan-kemenangan lain dapat diraihnya dikemudian hari. "Dengan dukungan warga madrasah, saya dan siswa MIN 11 HSS lainnya optimis akan kembali mengharumkan nama madrasah di tingkat yang lebih tinggi lagi," ujarnya bersemangat. 

(Ref/Ft: Islamiah)