KAMAD: SISWA HARUS BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MENUNTUT ILMU
Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma’shumah menuturkan siswa harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan sesuatu terutama dalam menuntut ilmu.
Bersungguh-sungguh sambungnya, merupakan sikap mulia yang hendaknya ditanamkan di diri siswa sejak dini. Karna dengan bersungguh-sungguh, apa yang diingikan pasti akan tercapai. "Seperti pepatah `Man Jadda Wajada` yang artinya barang siapa bersungguh-sungguh maka akan berhasil," ujarnya menanggapi amanat dari Muhammad Hifzhi Jarir, S.Pd mengenai sebab-sebab kuatnya hafalan seseorang yang disampaikan pada Upacara Bendera, Senin (20/02/23).
Menurut Ma`shumah bentuk nyata dari bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu adalah dengan selalu hadir ke madrasah, menyimak penjelasan guru, tidak takut bertanya, dan mengerjakan tugas dengan baik. Kemudian saat berada di rumah kembali mengulang pelajaran yang telah diajarkan guru.
"Jika semua bentuk usaha tersebut sudah dilakukan, jangan lupa dibarengi dengan do`a. Insya Allah apa yang dicita-citakan akan Allah permudah jalannya," pesan Ma`shumah.
Sebelumnya Hifzhi menyampaikan dalam amanatnya menurut kitab Ta’lim Al-Muta’allim terdapat sebab-sebab kuatnya hafalan seseorang. "Salah satunya adalah dengan bersungguh-sungguh," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan jika ingin dikuatkan suatu hafalan maka harus bersungguh-sungguh dan tekun dalam menghafalnya. Terutama bagi seorang siswa saat menghafal surah-surah dan hadits-hadits.
"Selain itu, dalam hal apapun kita harus bersungguh-sungguh apalagi dalam belajar. Jangan sampai berputus asa, harus ada tekad untuk bersungguh-sungguh dalam belajar. Jangan sampai ada keinginan berhenti ditengah jalan. Jika keinginan itu muncul, ingatlah Allah selalu memberikan apa yang hamba-Nya inginkan asal mau berusaha dan berdo`a dengan sungguh-sungguh," tuturnya.
Upacara Bendera setiap hari Senin dilaksanakan secara gabungan dengan diikuti seluruh siswa-siswi serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang ada di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP).
(Ref/Ft: Islamiah)
Tidak ada komentar