ISI KEGIATAN PASCA AM, SISWA KELAS VI MIN 11 HSS DAPAT BIMBINGAN KEAGAMAAN TAMBAHAN

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Pasca kegiatan Asesmen Madrasah (AM) usai, siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) mendapat bimbingan keagamaan tambahan, Jum'at (26/05/23) di ruang kelas.

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma'shumah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu luang setelah AM berakhir. "Kegiatan telah dimulai sejak Rabu dan berlangsung hingga Jum'at," ungkapnya.

Lebih lanjut Ma'shumah menjelaskan dalam kegiatan ini siswa kelas VI yang berjumlah 81 orang dipisah antara perempuan dan laki-laki. Siswa perempuan dibimbing oleh ustadzah Hannah Navilah, S.Pd.I, sedangkan siswa laki-laki dibimbing oleh ustadz Harli.

"Para siswa diberi materi mengenai rukun iman dan rukun Islam, Asmaul Husna, sifat wajib Allah, thaharah, dan shalat serta bagaimana mempraktekannya dengan benar. Mereka juga diajarkan bacaan-bacaan thaharah dan shalat, sunnah-sunnahnya dan hal-hal apa-apa saja yang dapat membatalkannya," terang Ma'shumah.

Salah satu siswa kelas VI, Zahratussyita mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. "Bimbingan yang diberikan sangat bermanfaat. Kami juga diajarkan mengenai haid dan bagaimana bersuci setelahnya. Berkat bimbingan ini, kami jadi lebih memperhatikan setiap ibadah yang kami lakukan agar sah dan diterima oleh Allah SWT," ujarnya antusias.

 

(Rep/Ft: Islamiah)

SISWA MIN 11 HSS LAKSANAKAN KHATAMAN AL-QUR'AN MASSAL

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Sebanyak 81 siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan khataman Al-Qur`an massal tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Daha Selatan dan Daha Utara, Selasa (23/05/23) di Mesjid Al-Ihya.

Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan Peraturan Daerah (Perda) nomor 21 tahun 2005 yang mewajibkan khatam Al-Qur`an bagi pelajar dan diikuti sebanyak 437 siswa kelas VI dari 13 MI yang ada di Kecamatan Daha Selatan dan Daha Utara.

Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Rajudin Noor, S.Pd. I dalam sambutannya mengharapkan agar seluruh peserta khataman tidak berhenti membaca Al-Qur`an dan justru lebih meningkatkan bacaan Al-Qur`annya serta mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

"Selain bernilai ibadah, membaca Al-Qur`an setiap pagi juga dapat membantu siswa menjadi lebih fokus dan menenangkan pikiran siswa sebelum pembelajaran dimulai," ujarnya di hadapan peserta khataman.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. HSS Drs. H. Muhammad Yamani M.Pd.I saat memberikan sambutan dan arahan pada kegiatan tersebut.

Yamani mengungkapkan kebiasaan membaca Al-Qur`an harus dipupuk sejak dini karna anak tingkat SD/MI sedang berada di usia perkembangan, tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga dari segi kognitif dan moral keagamaan.

"Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara guru dan orangtua agar memastikan siswa memiliki kebiasaan membaca Al-Qur`an. Jika di sekolah guru memberikan ilmu membaca Al-Qur`an dengan baik dan benar, maka tugas orangtua adalah mendukung siswa dengan membatasi mereka menggunakan handphone dan lebih memilih mengajak mereka untuk membaca Al-Qur`an," tuturnya.

Sementara Kamad MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah berharap melalui kegiatan khataman massal ini dapat melahirkan generasi yang berkarakter cinta Al-Qur`an. "Semoga setelah kegiatan ini berakhir, para peserta dapat menjadi pribadi yang menjunjung tinggi Al-Qur`an sebagai pedoman hidup dan mengamalkan ajaran-ajaran yang ada di dalamnya sehingga dapat hidup tenang di dunia dan di akhirat," harap Ma`shumah.

Selain dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kab. HSS, turut hadir pula Kasi Penmad Kab. HSS serta Kasi PD dan Pontren, Pengawas Madrasah Kab. HSS, Kepala Desa Habirau Tengah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta guru-guru MI se-Kecamatan Daha Selatan dan Daha Utara yang mendampingi siswanya.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Riswan)

SISWA KELAS VI MIN 11 HSS LAKSANAKAN UJIAN PRAKTEK MENCANGKOK POHON

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan ujian praktek mencangkok pohon untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Selasa (16/05/23) di ruang kelas.

Salah satu Wali Kelas VI Marfuah, S.Ag menjelaskan sebelumnya siswa di kelasnya telah dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 9-10 siswa. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mencari dan membawa tanaman rambutan, mangga, dan jambu.

"Untuk bahan lain sudah disediakan, seperti tanah, plastik, pisau, dan tali rafia. Siswa kemudian melakukan pencangkokan mengikuti langkah kerja yang terdapat di lembar kerja kelompok," ungkapnya.

Lebih lanjut Marfuah menuturkan setiap kelompok diberi arahan agar melakukan pencangkokan dengan sungguh-sungguh. Karna jika berhasil, batang yang dicangkok akan tumbuh akar dan dapat dipindahkan ke media tanah baru untuk mendukung pertumbuhannya.

"Selain mengenalkan siswa tentang perkembangbiakan vegetatif, melalui ujian praktek ini siswa juga belajar bagaimana proses pencangkokan itu dilakukan sehingga ilmu dan keterampilan yang mereka dapat, bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Ashila Mia Ramadhani, salah satu siswa kelas VI B mengaku antusias dalam praktek pencangkokan ini. Dirinya dengan teman sekelompoknya mendapat tugas mencangkok tanaman mangga. "Kami akan mengamati hasil cangkok kami secara berskala sampai keluar akar dan siap untuk dipindahkan ke polybag yang berisi tanah subur agar dapat tumbuh dengan baik," ujarnya antusias.

 

(Rep/Ft: Islamiah)

KETUA PANITIA: IMBANGI USAHA DENGAN DOA DALAM MELAKSANAKAN AM

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Ketua Panitia pelaksana Asesmen Madrasah (AM) Tahun Pelajaran 2022/2023 MIN 1 HSS Sarwani, S.Pd.I menuturkan para siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) harus mengimbangi antara usaha dengan do’a dalam menghadapi AM.

Usaha sambungnya, dapat dilakukan dengan belajar lebih giat dari sebelumnya. Selain itu, menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat juga merupakan sebuah usaha agar dapat melaksanakan AM dengan lancar.

“Ketika sudah berusaha dengan maksimal, jangan lupa untuk berdo’a dengan bersungguh-sungguh. Yang paling penting minta do’akan kepada orangtua kita, karna do’a orangtua kepada anaknya itu mustajab,” ujar Sarwani menanggapi pesan Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS Mahyuni, S.Pd.I M.M mengenai ikhtiar dan tawakkal dalam melaksanakan AM saat melakukan monitoring pelaksanaan AM di MIN 11 HSS, Selasa (09/05/23).

Menurut Sarwani usaha dan do’a adalah dua hal penting yang tidak dapat dipisahkan, karena setiap pekerjaan yang kita lakukan harus dibarengi dengan do’a agar mendapat kebaikan dan ridha dari Allah SWT.

Sebelumnya, dalam kunjungan monitoringnya Mahyuni menyampaikan pesan dan motivasi kepada siswa kelas VI agar berikhtiar dalam menghadapi AM ini, karena AM merupakan salah satu penentu kelulusan siswa. “Jika ikhtiar saat di rumah adalah belajar, maka ikhtiar di ruang ujian adalah menjawab soal dengan sungguh-sungguh dan tidak asal-asalan,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahyuni meminta siswa agar bertawakkal kepada Allah SWT setelah semua ikhtiar dan do’a dilakukan. “Mudah-mudahan AM yang sedang kalian jalani lancar dan sukses hingga hari terakhir dan semua siswa yang melaksanakan AM lulus dengan nilai yang memuaskan,” ucapnya kepada siswa kelas VI sesaat sebelum AM dimulai.

Monitoring yang dilakukan Pengawas Madrasah bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan AM di MIN 11 HSS, sehingga jika terdapat kendala dapat diberi solusi dan diatasi bersama.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Arif)

MIN 11 HSS GELAR ASESMEN MADRASAH BAGI 81 SISWA

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Sebanyak 81 siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) sukses melaksanakan Asesmen Madrasah (AM) Tahun Pelajaran 2022/2023 hari pertama, Senin (08/05/23) di ruang ujian.

Sebelum AM dimulai, para panitia dan pengawas AM melaksanakan upacara bersama siswa kelas VI dan pada upacara ini, ketua panitia Sarwani, S.Pd.I menyampaikan pesan-pesan kepada siswa dan anggota panitia serta pengawas agar AM dapat berjalan dengan lancar.

“Dalam pelaksanaan AM ini diperlukan kerjasama yang solid antara semua pihak yang terlibat. Siswa sebagai peserta harus datang tepat waktu, panitia juga harus memastikan kelengkapan penunjang AM, dan pengawas harus memastikan para siswa mengerjakan soal dengan benar sesuai arahan,” tuturnya.

Lebih lanjut Sarwani menambahkan agar para siswa tenang saat menjawab soal dan memanfaatkan waktu dengan baik. “Kerjakan soal dengan tidak terburu-buru. Bila sudah selesai dan masih ada waktu tersisa, cek kembali soal-soal yang telah dijawab agar lebih yakin dengan jawaban yang dipilih,” pesannya.

Setelah amanat dari ketua panitia, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib AM dan kode lonceng. Upacara diakhiri dengan do’a bersama untuk kelancaran kegiatan AM berlangsung.

Kepala Madrasah MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah mengungkapkan AM hari pertama ini berjalan dengan tertib dan lancar. “Hari ini ada dua mata pelajaran yang diujikan, Bahasa Indonesia dan Al-Qur’an Hadits. Alhamdulillah, dari awal sampai selesai semua siswa mengikuti AM dengan baik. Tidak ada kendala yang berarti,” ujarnya.

Ma’shumah berharap pelaksanaan AM di hari-hari berikutnya juga tidak jauh berbeda dengan hari pertama. Ia juga berpesan agar para siswa menjaga kondisi badan agar tetap sehat sehingga dapat mengikuti AM sampai selesai. “Optimalkan waktu di rumah untuk belajar dengan giat namun jangan sampai lupa untuk beristirahat. Karna jika tubuh fit, menjawab soalpun akan lebih fokus,” pesannya.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Arif)

 

JELANG ASESMEN MADRASAH, MIN 11 HSS GELAR SOSIALISASI BERSAMA ORANGTUA/WALI SISWA

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar sosialisasi dalam rangka persiapan menghadapi serangkaian Asesmen Madrasah (AM) Tahun Pelajaran 2022/2023 bersama orangtua/wali siswa kelas VI, Selasa (02/05/23) di aula madrasah.

Kepala MIN 11 HSS Dra Hj. Ma`shumah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran orangtua/wali siswa. Ia menerangkan mengenai bagaimana AM akan berlangsung.

"AM merupakan bentuk baru dari ujian akhir siswa kelas VI yang sebelumnya lebih dikenal dengan Ujian Madrasah. AM mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas VI, baik kelompok mata pelajaran umum maupun muatan lokal," jelasnya.

Lebih lanjut Ma`shumah mengungkapkan maksud dan tujuan dari pengadaan sosialisasi tersebut adalah untuk menjalin kerjasama antara pihak madrasah dengan orangtua/wali siswa dalam menyukseskan kegiatan AM tahun ini.

"Agar siswa dapat melaksanakan AM dengan lancar, diperlukan peran orangtua/wali siswa dalam mendukung dan memberikan motivasi kepada siswa. Seperti membatasi waktu siswa dalam bermain agar fokus belajar, dan memastikan kesehatan siswa menjelang dan saat AM berlangsung," tuturnya.

Salah satu orangtua dari siswa kelas VI, Nurhaniah mengapresiasi diadakannya kegiatan sosialisasi tersebut. Ia mengaku akan berusaha memberikan dukungan positif kepada anaknya. "Semoga AM dapat berjalan dengan lancar dan seluruh siswa diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam melaksanakan AM," harapnya.

Sebanyak 81 siswa kelas VI MIN 11 HSS akan mengikuti pelaksanakan AM mulai 08 s.d 20 Mei 2023, yang terdiri dari ujian tertulis dan ujian praktek. 

(Rep: Islamiah / Ft: Arif)

HARI PERTAMA MASUK MADRASAH, SISWA DAN PTK MIN 11 HSS GOTONG ROYONG BERSIHKAN LINGKUNGAN MADRASAH

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) beserta siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) lakukan gotong royong membersihkan lingkungan madrasah, Kamis (27/04/23).

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama masuk madrasah setelah libur Idul Fitri 1444 H berakhir. Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah menjelaskan salah satu yang menjadi perhatian adalah halaman madrasah. Pasalnya selama Ramadhan, halaman madrasah sempat terendam banjir. Sehingga saat sudah surut, halaman menjadi kotor.

"Selain itu, ruang kelas dan perabotan di dalamnya juga penuh dengan debu karna lama tidak digunakan. Karna itu, kegiatan ini perlu diadakan agar lingkungan madrasah kembali bersih dan nyaman," ujarnya.

Ma`shumah mengapresiasi kerjasama seluruh warga madrasah yang terlibat sehingga kegiatan ini lebih cepat selesai. "Selain memupuk rasa solidaritasi, kegiatan gotong royong juga bermanfaat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Karna lingkungan yang mendukung, membuat kita nyaman dalam melakukan proses pembelajaran," tuturnya.

Nadia Fitria, salah satu siswa kelas V MIN 11 HSS merasa senang akhirnya dapat kembali ke madrasah dan bertemu dengan teman-temannya. Dirinya mengaku antusias saat membersihkan ruang kelas bersama-sama.

"Saya dan beberapa teman lainnya membersihkan ruang kelas. Kami berbagi tugas, ada yang menyapu, mengepel lantai dan membersihkan jendela. Alhamdulillah kelas kami menjadi bersih dan nyaman," ungkapnya.

Kegiatan gotong royong ini dilakukan dengan pembagian tugas untuk setiap siswanya. Beberapa siswa ditugaskan untuk membersihkan ruang kelas, perpustakaan, ruang guru dan ruang Kamad, UKS, serta halaman madrasah dengan didampingi oleh guru-guru MIN 11 HSS.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Riswan)