Kamis, 31 Agustus 2023

SISWA MIN 11 HSS TERIMA 455 OBAT CACING DARI PUSKESMAS SUNGAI PINANG

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) terima 455 obat cacing dari Puskesmas Sungai Pinang yang diberikan kepada setiap peserta didik sebagai dukungan atas program pemerintah yaitu pencegahan cacingan.

Salah satu petugas Puskesmas Ruhayani menyampaikan pemberian obat cacing ini merupakan salah satu program pemerintah yang dijalankan demi terlaksananya siswa yang sehat dan terbebas dari cacing. “Kami meminta semua siswa di MIN 11 HSS agar mengkonsumsi obat cacing yang kami berikan ini agar program pemerintah dalam mencegah cacingan sejak dini dapat terlaksana dengan baik. Minumlah saat malam hari agar obat dapat bekerja dengan optimal,” ungkapnya Rabu (30/08/23) di ruang kelas IA saat menyerahkan obat didampingi guru MIN 11 HSS.

Ia menambahkan penyakit cacingan tidak boleh dibiarkan terus menerus karena bila tidak diobati dapat mengendap dalam tubuh yang akhirnya bisa mengganggu tumbuh kembang anak. “Penyakit cacingan dapat membuat penyerapan gizi menjadi tidak maksimal. Sebaliknya anak yang terbebas dari infeksi cacing, tubuhnya akan mampu menyerap nutrisi makanan dengan baik. Selain itu,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Madrasah (Kamad) MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah sependapat dan mengatakan bahwa infeksi cacing tidak boleh disepelekan. “Adanya cacing didalam tubuh yang terlanjur bersarang akan sangat merugikan, maka dari itu penting menjaga diri dan tidak pernah melupakan untuk selalu ingat menjaga kebersihan tangan dan makanan dengan sering mencuci tangan pakai sabun,” pungkasnya.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Puskesmas Sungai Pinang atas segala bantuan yang telah diberikan. “Semoga dengan pemberian obat cacing ini siswa siswi MIN 11 HSS akan terhindar dari bahaya infeksi cacing dan aktifitas belajar mereka dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Sementara salah satu siswa MIN 11 HSS Indah Nor Fitria akui merasa senang atas pemberian obat yang telah dibagikan dan akan meminum obatnya saat malam hari “Obatnya enak karena bisa dikunyah, saya akan meminum obat cacing ini segera, agar cacing-cacing tidak bersarang di tubuh kami,” katanya.

 

(Rep/Ft: Arif)

Rabu, 30 Agustus 2023

MIN 11 HSS KERJASAMA DENGAN PUSKESMAS SUNGAI PINANG GELAR PENYULUHAN HPV

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sungai Pinang menggelar penyuluhan Human Papillomavirus (HPV), Selasa (29/08/23) di ruang kelas.

Kegiatan ini ditujukan untuk orangtua atau wali siswi kelas V agar memiliki pemahaman yang cukup mengenai HPV. Salah satu petugas kesehatan Puskesmas Sungai Pinang Hj. Mahdiah, A.Md.Kep menerangkan, HPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta berpotensi menyebabkan kanker leher rahim atau kanker serviks.

"Infeksi HPV ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV. Vaksin HPV diberikan sebanyak 2 kali dalam seumur hidup. Dosis pertama saat kelas V, dosis kedua nanti saat kelas VI," jelasnya.

Lebih lanjut Mahdiah mengungkapkan vaksinasi HPV merupakan program pemerintah. Karna itu setiap pemberian vaksin HPV tidak dipungut biaya apapun."Untuk itu mari kita lakukan pencegahan sedini mungkin agar anak-anak perempuan kita terhindar dari kanker serviks," ajaknya. 

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah menyambut baik kedatangan petugas Puskesmas Sungai Pinang dan mendukung penuh kegiatan ini. Ia berharap dengan adanya penyuluhan mengenai HPV dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan orangtua atau wali siswa terhadap kesehatan organ reproduksi anaknya.

"Vaksinasi akan dilakukan hari Jum`at nanti. Untuk itu diharapkan kerjasama orangtua agar menjaga kesehatan para siswi menjelang vaksinasi. Semoga vaksinasi nanti berjalan dengan lancar dan semoga ikhtiar ini dapat melindungi siswi kita dari bahaya kanker serviks," harap Ma`shumah.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Nor Maulida)

Selasa, 29 Agustus 2023

KAMAD: PENTINGNYA MENANAMKAN TANGGUNG JAWAB BAGI SISWA

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Pembina upacara senin pagi, Abdurrahman S, Pd mengimbau kepada seluruh peserta didik agar memiliki komitmen untuk menjadi siswa dan siswi yang baik dalam segala hal, baik itu sikap maupun didalam pembelajaran.

“Ada beberapa hal yang mesti dilakukan agar menjadi siswa yang hebat, pertama-tama niatkan dengan niat yang benar, niat kita menuntut ilmu berangkat dari rumah ke sekolah karena Allah SWT kemudian taati tata tertib dengan benar dan disiplin, jangan membuat kegaduhan di kelas dan dengarkan apa yang guru sampaikan dengan baik, laksanakan semua pembelajaran serta nasehat yang disampaikan “ Ucapnya saat memberikan amanat dalam upacara, Senin (28/08/2023) di halaman utama Komplek Yayasan Pendidikan Ilmu Parigi (YAPIP).

Lanjut Abdurrahman berpesan, selain rajin belajar, jangan lupa selalu menyertakan doa kedua orangtua dalam mencapai cita-cita. “Selalu ingat dan sertakan doa dari kedua orangtua karena dengan do’a beliau Insya Allah akan dibukakan dan dimudahkan jalan oleh Allah menuju kesuksesan lalu rajinlah belajar, ulangi pelajaran dirumah sepulang sekolah. Seperti pepatah mengatakan Rajin Pangkal Pandai, usaha yang tiada henti pasti akan membuahkan hasil. Juga jangan pernah lupakan adab kepada guru, karena tidak sedikit anak yang alim karena meminta doa dan menjaga adabnya terhadap guru. “ Ujarnya

Selaras dengan apa yang disampaikan Pembina upacara, Kepala Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma’shumah mengatakan pentingnya menanamkan tanggung jawab bagi seorang siswa.

“Menuntut ilmu dengan niatan yang bersungguh-sungguh, rajin belajar, menaati tata tertib madrasah dengan baik dan benar serta selalu menjaga adab terhadap guru merupakan bentuk tanggung jawab seorang siswa yang harus ditanamkan sejak dini. Sikap dan tanggung jawab yang baik akan berdampak langsung bagi masa depan setiap siswa kelak. “ Ungkapnya

 

Ref/Ft: Arif

 

Minggu, 27 Agustus 2023

MIN 11 HSS AMBIL BAGIAN DALAM MEMERIAHKAN HARI PRAMUKA KE-62

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Kontingen Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil menyabet beberapa kejuaraan dalam lomba memeriahkan Hari Pramuka yang ke-62 di Stadion Drs. H. Muhammad Syafii, M.Si, Sabtu (26/08/23).

Kamad MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah mengungkapkan kontingen MIN 11 HSS berhasil meraih beberapa kejuaraan, antara lain Juara 1 Hasta Karya Putra, Juara 1 Hasta Karya Putri, Juara 2 Bakisah Putri, Juara 2 Layang-Layang Putri, Juara 3 LKBB Putri, dan Juara 3 Sejarah Pramuka Putra.

Ma`shumah mengapresiasi semangat juang para kontingen. "Seperti makna kata Pramuka yang berarti Praja Muda Karana atau Orang Muda yang Suka Berkarya. Dengan hasil juang tersebut semoga prestasi-prestasi ini dapat terus dipertahankan dan menjadi motivasi untuk siswa-siswi lain agar memiliki jiwa kompetitif dan selalu berkarya," harapnya.

Sementara salah satu pembina dan pelatih Pramuka MIN 11 HSS Muhammad Syafi`i, S.Pd menyebutkan lomba ini tidak hanya menantang keterampilan para peserta, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan dan semangat kebersamaan dalam gerakan Pramuka.

Lebih lanjut Syafi`i menuturkan kegiatan lomba ini harus diikuti dengan perasaan riang gembira. "Para kontingen tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, akan tetapi keterampilan dan pengalamanpun dapat mereka toreh dalam kegiatan Pramuka ini," ungkapnya.

Sebelumnya kegiatan perlombaan tersebut diadakan selama 2 hari dari 25 Agustus sampai 26 Agustus 2023, diikuti oleh siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA se-Daha Selatan. Adapun kegiatan perlombaannya dari tingkat Siaga, Penggalang, sampai Penegak.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Syafi'i)

Kamis, 24 Agustus 2023

KAMAD: GURU HARUS KOMPAK BEKERJASAMA

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma`shumah menuturkan sebagai pendidik, guru harus melakukan kerjasama yang kompak dan bersinergi.

Guru yang kompak bekerjasama lanjutnya, akan menumbuhkan keinginan siswa untuk mengikuti kepribadian gurunya sebagai orang yang sering ditemuinya di madrasah. "Kebiasan baik seorang guru, dapat menjadi inspirasi bagi siswanya. Seperti kebiasaan bekerjasama dalam melakukan suatu pekerjaan," sebutnya.

Lebih lanjut Ma`shumah menjelaskan kerjasama yang dilakukan seperti kerja bakti dalam dalam membersihkan lingkungan madrasah, gotong royong saat mempersiapkan kegiatan acara, dan lainnya.

"Guru hadir di depan siswa bukan hanya sekedar mengajar, tetapi juga untuk menginspirasi. Karna itu, sudah semestinya guru menjadi sosok panutan yang layak diteladani dalam segala aspek berkehidupan," ujarnya menanggapi pesan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HSS H. Rusmadi, S.Ag, S.Pd.I mengenai menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan kekompakan sesama guru pada acara pembukaan Porseni ke VII PGRI Kabupaten HSS, Rabu (23/08/23) di Lapangan Bola Ganda Kandangan.

Sebelumnya H. Rusmadi menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan Porseni ke VII PGRI merupakan kesempatan bagi guru baik dari lingkup Dinas Pendidikan maupun Kemenag untuk saling merajut tali persaudaraan dan bertukar pengalaman khususnya tentang dunia pendidikan. 

"Saya harap kegiatan ini dapat mempererat silaturrahmi antar guru khususnya guru di HSS. Kepada seluruh kontingen, mari bersama-sama menjaga sportivitas selama bertanding. Menang kalah tidak jadi persoalan. Karna tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun rasa kekeluargaan antar sesama guru," pesannya.

Acara Porseni dilaksanakan dari tanggal 23 s.d. 25 Agustus 2023. Para peserta berasal dari 13 Pengurus Cabang (PC) yang tersebar di seluruh kecamatan di HSS, yang akan mempertandingkan 7 cabang olahraga. Dari MIN 11 HSS sendiri terdapat satu guru yang mewakili, Muhammad Zaini, S.Pd. yang akan berlaga di cabang olahraga futsal.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Riswan)

Selasa, 22 Agustus 2023

KAMAD: MANFAATKAN WAKTU DENGAN KEGIATAN POSITIF

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Pembina Upacara Senin Pagi Sugia Nikmah S.Pd.I mengingatkan kepada seluruh peserta didik di lingkungan Komplek Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP) agar selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, Senin (21/08/23) di lapangan utama Komplek YAPIP.

“Teruskan cita-cita sampai berhasil digapai, terus berusaha dan jangan menyerah. Manfaatkan waktu luangmu dengan hal-hal yang bermanfaat, dan jangan pernah lupakan kepercayaan yang diberikan orangtua. Setiap detiknya sangat berarti, dengan manajemen waktu yang baik maka akan menjamin masa depanmu menjadi lebih cerah," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan tentang pembelajaran utama yang tidak boleh dilupakan, yaitu pentingnya menjaga shalat 5 waktu didalam kehidupan sehari-hari.

“Jangan lupakan pentingnya shalat 5 waktu, karena shalat merupakan tiang agama. Dengan shalat kita juga dapat berdoa, meminta segala apa yang kita inginkan dan harapkan. Mintalah agar dipermudah dalam menggapai cita-cita," pesan Nikmah.

Menanggapi hal ini Kepala Madrasah (Kamad) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) meminta agar para peserta didik MIN 11 HSS dapat menanamkan segala kebiasaan-kebiasaan yang baik di setiap waktu.

“Memanfaatkan waktu bisa dimulai dengan menanamkan kebiasaan baik dan positif, seperti berdoa sebelum memulai sesuatu, membaca buku di perpustakaan, dan mempelajari materi selanjutnya," sebutnya.

Lebih lanjut Ma`shumah berpesan agar menjauhi segala sesuatu yang dapat memberi dampak negatif seperti menyia-nyiakan waktu. "Waktu tidak pernah menunggu, jadi tugas kita adalah memanfaatkan dan menggunaan waktu dengan tepat dan baik," pungkasnya.

Upacara bendera rutin dilaksanakan setiap Senin pagi dari pukul 07.30 wita sampai selesai. Diikuti seluruh tingkatan dari Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Madrasah Diniyah Ulya dan Madrasah Diniyah Wustha yang berada di Komplek YAPIP.

 

(Rep/Ft: Arif)

Sabtu, 19 Agustus 2023

KAMAD: USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – “Terus asah kemampuan, jangan lupa berdo’a dan jaga kesehatan dengan cara tidur yang cukup dan makan makanan sehat,” ucap Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Rusmadi, S.Ag., S.Pd.I., M.M. dalam arahannya pada acara Pelepasan Kontingen Porseni 2023 PCK PGRI Kemenag wilayah Daha, Jum`at (18/08/23) di halaman utama Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 HSS.

H. Rusmadi menegaskan dalam berusaha jangan cepat menyerah, terus coba lagi, dengan tidak lupa dibarengi usaha yang terbaik, dan hasilnya diserahkan kepada Allah SWT.

“Ada 50 lebih atlet dari PCK PGRI Kemenag wilayah Daha yang bersaing. Aktualisasikan semboyan `lapah kada menyerah, uyuh kayuh tarus`. Terus berusaha, bila jatuh bangkit kembali. Semoga para atlet kita selalu sehat wal afiat dan mendapat hasil terbaik,” harap H. Rusmadi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah setuju dan mengharapkan semangat juang para kontingen dari PCK PGRI Kemenag Wilayah Daha dapat menginspirasi guru-guru MIN 11 HSS agar selalu berjiwa juang dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.

“Tanpa persiapan yang baik, hasil yang didapat mungkin akan kurang memuaskan. Sebaliknya bila kita berusaha semaksimal mungkin dengan segala persiapan yang matang, tentunya kita akan puas dengan apapun hasilnya. Untuk itu penting mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan menanamkan jiwa pejuang dalam diri kita," ujarnya.

Selain dihadiri Ka.Kankemenag HSS dan para atlet Porseni, turut hadir pula Kasi Pendmad kab. HSS, Pengawas Madrasah kab. HSS, Kepala Madrasah dan RA, serta para ASN dan PPPK se-wilayah Daha.

 

(Rep: Arif / Ft: Riswan)

Jumat, 18 Agustus 2023

MAKNAI HARI KEMERDEKAAN, KAMAD: GURU HARUS MENJADI TELADAN SISWA SEBAGAI PAHLAWAN PENDIDIKAN



Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Kepala Madrasah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma`shumah meminta para guru MIN 11 HSS agar menjadi teladan yang baik untuk siswa.

Bertepatan dengan hari kemerdekaan, Ma`shumah meminta para guru MIN 11 HSS memaknai momentum ini sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik.

"Guru dikenal sebagai pahlawan pendidikan. Selain berjasa sebagai pemberi ilmu, guru juga berjasa dalam membentuk karakter siswa," ujarnya saat ditemui pada upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, Kamis (17/08/23) di stadion Dr. H. Muhammad Syafi`i.

Lebih lanjut Ma`shumah menuturkan salah satu cara guru membentuk karakter siswa adalah dengan memberikan contoh atau teladan yang baik dan cara memberikan contoh kepada siswa tidak bisa hanya melalui ucapan, harus beserta tindakan.

"Jika siswa selalu melihat guru bersikap baik, sopan, dan ramah kepada orang lain, maka siswa akan meniru perbuatan guru tersebut. Untuk itu, hendaknya guru menanamkan nilai-nilai positif kepada dirinya terlebih dahulu agar menjadi teladan untuk siswa," jelasnya. 

Menanggapi himbauan Kamad, salah satu guru MIN 11 HSS Mudzalifah, S.Pd. mengaku bertekad akan terus meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik agar dapat menjadi inspirasi siswa dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan menjadi guru yang berkarakter positif, kita dapat menginspirasi siswa melalui tindakan kita yang mereka lihat," imbuhnya.

 

(Rep/Ft: Islamiah)

Selasa, 15 Agustus 2023

KAMAD: UTAMAKAN BELAJAR AKHLAK DAN ADAB KEPADA GURU

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma`shumah pinta siswa agar mengutamakan belajar tentang akhlak dan adab kepada guru serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menuntut ilmu sambungnya, terlebih dahulu siswa harus menghormati sumber ilmu itu sendiri, yaitu para guru. Ada banyak ilmu yang diajarkan guru kepada siswanya, di antaranya adalah ilmu tentang akhlak dan adab siswa kepada guru. 

"Salah satu kewajiban siswa adalah memiliki akhlak baik serta tahu bagaimana bersikap terhadap gurunya agar ilmunya berguna dan mendatangkan keberkahan," ujarnya menanggapi amanat dari ustadz H. Abdul Adzim mengenai menuntut ilmu yang hukumnya fardhu `ain yang disampaikan pada upacara bendera, Senin (14/08/23).

Lebih lanjut Ma`shumah menuturkan selain kecerdasan intelektual, siswa juga harus memiliki kecerdasan emosional. Salah satu contoh siswa memiliki kecerdasan emosional adalah memiliki akhlak dan adab yang baik terhadap guru.

"Bersikap baik terhadap guru atas ilmu yang diberikan tidak harus dengan memberi hadiah atau pujian setiap saat. Bisa dilakukan dengan menyimak dengan baik ilmu yang disampaikan, menyapa guru ketika bertemu, dan mendo`akan guru," jelasnya.

Sebelumnya ustadz Adzim menyampaikan dalam amanatnya menuntut ilmu mengenai cara beribadah, akhlak, dan tauhid hukumnya fardhu `ain artinya merupakan kewajiban setiap individu. Menurutnya guru merupakan orang berilmu yang harus dihormati dan dihargai selagi apa yang disampaikannya merupakan kebenaran dan sesuai dengan ajaran Rasulullah.

"Tanpa adanya guru kita tidak tahu bagaimana cara beribadah kepada Tuhan, tidak tahu bagaimana bersikap terhadap sesama manusia dan makhluk Allah lainnya. Maka dari itu bersikap baiklah terhadap guru agar dimudahkan Allah dalam menyerap ilmu-ilmu yang disampaikan oleh guru," pesannya.

Upacara Bendera setiap hari Senin dilaksanakan secara gabungan dengan diikuti seluruh siswa-siswi serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang ada di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP).

 

(Rep/Ft: Islamiah)

Jumat, 11 Agustus 2023

TINGKATKAN LITERASI, MIN 11 HSS ANTUSIAS SERBU PERPUSTAKAAN KELILING

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) antusias menyerbu kunjungan mobil perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPERSIP) Kabupaten HSS, Kamis (10/08/23) di halaman madrasah.

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah mengungkapkan kedatangan perpustakaan keliling merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan minat baca serta membentuk pribadi anak yang cinta buku.

"Di dalam mobil ini terdapat berbagai macam jenis buku, mulai dari buku pelajaran, buku cerita seperti dongeng, buku teladan tokoh-tokoh Islam, dan lain-lain. Para siswa diberi kebebasan untuk memilih buku yang ingin dibacanya," jelasnya.

Lebih lanjut Ma`shumah menerangkan  siswa dari kelas II hingga kelas IV diberi kesempatan untuk membaca buku-buku tersebut selama 1 jam. Setelah memilih buku yang diinginkan, siswa kemudian mulai membacanya di teras kelas dengan tertib dan tenang.

"Alhamdulillah, para siswa menyambut baik kedatangan perpustakaan keliling ini. Guru-guru yang mendampingi juga terbantu dengan buku-buku yang disediakan, berguna sebagai referensi tambahan. Semoga antusiasme siswa terhadap buku menjadi meningkat. Karna membaca buku akan menambah wawasan siswa tentang dunia," ucap Ma`shumah.

Salah satu siswa kelas IV Rieka Aulia mengaku senang dengan kedatangan mobil perpustakaan keliling ini. Dirinya bersemangat membaca salah satu buku cerita rakyat yang dipilihnya. "Bukunya sangat menarik karna dilengkapi dengan gambar-gambar yang jelas dan penuh warna," ujarnya antusias.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Arif)

Kamis, 10 Agustus 2023

SISWA MIN 11 HSS BELAJAR SERU MENGENAL BAGIAN TUMBUHAN DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Husnul Khatimah, S.Pd melaksanakan kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan mengamati bagian-bagian tumbuhan, Rabu (09/08/23) di kelas IV A.

Menurut Husnul, kegiatan pembelajaran IPAS perlu pengamatan secara langsung terkait materi bagian tumbuhan. Hal ini bertujuan untuk mengenal keberagaman tumbuhan di sekitar rumah. "Siswa diminta mencari tumbuhan bersama teman kelompoknya sebelum kegiatan presentasi dilakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut Husnul menjelaskan, mulanya guru membagi siswa ke dalam berbagai kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa. Setiap kelompok mendeskripsikan bagian-bagian tumbuhan yang telah diamati.

"Deskripsi sedikitnya memuat jenis dan fungsi akar tumbuhan. Selanjutnya masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergiliran," terang Husnul.

Salah satu siswa kelas IV A, Helma Lida merasa puas dan lebih paham dalam belajar karena dapat merasakan dan menemukan sendiri jawaban atas rasa ingin tahunya. "Yang tadinya hanya melihat dibuku, melalui kegiatan ini kami dapat melihat secara langsung," ujarnya antusias.

Dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat berperan aktif dalam proses pengamatan dan menyampaikan pendapat terhadap apa yang telah diamatinya.

 

(Rep/Ft: Mudzalifah)

Rabu, 09 Agustus 2023

GURU MIN 11 HSS LAKSANAKAN KEGIATAN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF MATEMATIKA

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Guru kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Haliah, S.Pd melaksanakan kegiatan pembelajaran Matematika dengan melakukan kegiatan asesmen diagnostik sebelum memulai pembelajaran, Selasa (08/08/23) di kelas I C.

Menurut Haliah, dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), para guru memerlukan data kondisi awal peserta didik yang sudah diterima di madrasah.

Asesmen diagnostik kognitif terangnya, dapat mengetahui kemampuan semua peserta didik di kelas secara cepat. "Hal tersebut dapat menyesuaikan materi pembelajaran Matematika dengan kemampuan peserta didik, seperti halnya dalam mengenal angka dan konsep dasar hitung," ungkap Haliah.

Salah satu siswa kelas I C, Rafasya Aqila Herby merasa lebih bersemangat karena asesmennya disertai dengan berbagai gambar yang penuh warna. "Sangat seru dan menyenangkan," ujarnya.

Kegiatan asesmen bertujuan untuk mengidentifikasi capaian kompetensi sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Haliah)

Selasa, 08 Agustus 2023

SISWA MIN 11 HSS BELAJAR SERU DENGAN MEMBUAT SKETSA LUKISAN TUMBUHAN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Nornah, S.Pd melaksanakan kegiatan pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) dengan membuat lukisan sketsa daun, Senin (07/08/23) di kelas IV C.

Menurut Nornah, kegiatan pembelajaran melukis sketsa merupakan aktivitas menyenangkan untuk siswa dalam mengerjakan kreasinya.

"Pada pembelajaran IPAS mengenai materi bagian tumbuhan, salah satunya yaitu jenis tulang daun, siswa diminta mencari jenis dan bentuk daun di lingkungan madrasah sebelum memulai aktivitas melukisnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nornah menjelaskan langkah pertama kegiatan ini adalah membersihkan terlebih dahulu daun segar yang telah didapat. Kemudian daun tersebut diletakkan dengan rapi di belakang kertas yang telah disediakan dan ditekan untuk melihat bentuk dan ukurannya agar mempermudah imajinasi siswa dalam berkreasi. Lalu dicetak dan diarsir dengan pensil.

"Sangat disarankan untuk memilih daun segar. Daun kering tidak akan bisa digunakan untuk kegiatan ini karena dapat hancur menjadi serpihan ketika ditekan," jelasnya.

Salah satu siswa kelas IV C, Faeyza Harika merasa sangat antusias. "Saya dan teman menjadi tidak jenuh dalam belajar. Kami jadi bersemangat," akunya.

Dengan adanya kegiatan melukis ini dan semangat belajar yang tinggi tentunya dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional siswa.

 

(Rep/Ft: Mudzalifah)

Sabtu, 05 Agustus 2023

LAKSANAKAN BIMTEK IKM, KAMAD: TERUS TINGKATKAN KUALITAS SEBAGAI PENDIDIK

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kamis (03/08/23) di ruang kelas.

Bimtek resmi dibuka Kepala Madrasah MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah yang disambutannya mengungkapkan saat ini kurikulum merdeka akan diterapkan di kelas I dan IV.

"Persiapan dalam mengimplementasikan kurikulum ini sudah dilakukan. Baik itu persiapan para tenaga pendidik maupun sarana dan prasarana penunjangnya," sebutnya.

Ma`shumah melanjutkan, meskipun baru diterapkan di kelas I dan IV, semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) juga diharuskan mengikuti bimtek ini. "Sebagai pendidik, guru harus meningkatkan kualitas diri. Salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan terkait IKM yang sedang dihadapi," ujarnya.

Ma`shumah mengharapkan PTK MIN 11 HSS menjadi lebih siap dengan bekal pengetahuan dan kemampuan yang didapat saat menerapkan IKM di madrasah. Di akhir sambutannya, Ma`shumah memperkenalkan narasumber bimtek Mahyuni, S.Pd.I dari MTsN 11 HSS yang telah melaksanakan IKM sejak tahun ajaran sebelumnya.

Mahyuni memaparkan sebagai pendidik, guru harus siap menerima perubahan di dalam dunia pendidikan, termasuk perubahan kurikulum dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka.

"Melalui kurikulum baru ini guru diberi ruang untuk berkreasi dan kebebasan untuk memilih perangkat ajar menyesuaikan kebutuhan serta minat siswa sehingga pembelajaran dapat berjalan optimal," jelasnya.

Selain tujuan kurikulum merdeka, Mahyuni juga menyampaikan bagaimana perencanaan dan pengembangan modul ajar, serta tahap-tahap pelaksanaan praktek Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lilalamiin (P5-PPRA) di madrasah.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Arif)