PELAKSANAAN PKKM TAHUN KEDUA DI MIN 11 HSS BERJALAN LANCAR

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun kedua Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) berjalan lancar, Rabu (29/11/23) di Aula Madrasah.

Hadir dalam kegiatan itu seluruh pendidik dan tenaga kependidikan MIN 11 HSS dan bertindak sebagai tim penilai I Mahyuni, S.Pd.I M.M dan penilai II Drs. H. Birhasani, M.Pd, selaku Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS.

Kegiatan PKKM diawali pembukaan yang disampaikan Kepala Madrasah Dra. Hj. Ma`shumah dengan ucapan terima kasih kepada tim penilai yang telah memberikan penilaian dan bimbingan.

"Harapannya dengan adanya tim penilai PPKM bisa memberikan bimbingan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas madrasah dan menuju madrasah hebat dan bermartabat dan masyarakat akan semakin percaya kepada madrasah," harap Ma`shumah.

Sementara tim penilai Mahyuni dalam sambutannya mengajak Kamad dan seluruh pendidik serta tenaga kependidikan agar dapat bekerja sama dalam memajukan Madrasah. Selain itu juga menyampaikan beberapa hal tentang pelaksanaan penilainnya.

“PKKM tahunan memang perlu dilakukan untuk menjadi tolak ukur keberhasilan dari kepala madrasah. Serta mengetahui kinerja kepala madrasah dalam melaksanakan tugas di satkernya selama 2 tahun," tuturnya.

Lebih lanjut Birhasani menambahkan PKKM Tahunan yang dinilai hanya 4 komponen. “Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknisnya, dinilai berdasarkan 4 komponen penilaian. Keempat tugas utama kepala madrasah tersebut, meliputi usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan Supervisi kepada pendidik dan tenaga kependidikan,” tandasnya.

Setelah kegiatan pembukaan, segera dilanjutkan dengan pengecekan bukti fisik oleh tim penilai. Pelaksanaan kegiatan ini pun berlangsung lancar, tertib dan tidak ada kendala sesuai harapan. "Semua berjalan dengan lancar semoga nilainya juga bisa yang diharapkan,” ujar Kamad.

 

(Rep: Midah / Ft: Riswan)

MIN 11 HSS TERIMA KUNJUNGAN VISITASI TINDAK LANJUT HASIL AKMI

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Usai melaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti pelatihan tindak lanjut hasil AKMI yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil AKMI yang sudah dilaksanakan. Sebagai hasil dari pelatihan tersebut, MIN 11 HSS kedatangan tim visitasi tindak lanjut hasil AKMI yang diwakilkan Muhammad Yusuf, S.Pd, Rabu (29/11/23) di kantor madrasah.

Yusuf mengatakan, asesmen yang dilakukan pada peserta didik madrasah ini merupakan metode penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk juga survei karakter.

“Hasil asesmen nantinya akan dapat digunakan oleh guru serta madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sebagai acuan dalam menyusun suatu rancangan pembelajaran. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan guru dan peserta didik, utamanya dalam hal literasi sehingga siswa menjadi aktif, kreatif, inovatif dan kritis,” katanya.

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah menyambut baik atas kedatangan visitor dan memberikan arahan kepada seluruh GTK agar dapat bekerjasama dalam menyambut kedatangannya. Ma`shumah berharap saran dan masukan serta bimbingan dari visitor dapat ditindak lanjuti sehingga dapat mewujudkan generasi yang lebih baik sesuai harapan bersama. “Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada visitor AKMI yang sudah datang. Semoga dengan adanya monitoring dan visitasi ini dapat memperbaiki mutu pendidikan di madrasah kita,” ucapnya.

 

(Rep: Arif / Ft: Riswan)

SUKSESKAN BIAS, MIN 11 HSS LAKSANAKAN IMUNISASI DT DAN TD

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sungai Pinang melaksanakan imunisasi vaksin Diptheria Tetanus (DT) dan vaksin Tetanus Diptheria (TD), Kamis (23/11/2023), bertempat di ruang kelas.

Salah seorang petugas Puskesmas Sungai Pinang, Juhriah mengatakan, BIAS memiliki tujuan untuk meningkatkan perlindungan anak terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, rubella dan kanker serviks. Lanjut ia menjelaskan, pemberian imunisasi DT dan TD yang dilaksanakan sekilas sama, namun berbeda dari segi fungsinya, imunisasi DT ialah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertussis). Sedangkan, imunisasi TD adalah imunisasi lanjutan dari DT agar anak semakin kebal dengan dengan penyakit tersebut.

“Kegiatan ini diselenggarakan pemerintah dengan maksud agar sistem kekebalan tubuh anak tingkat SD/MI sederajat meningkat, sehingga terhindar dari serangan penyakit. Karena pada saat anak memasuki usia dini, akan terjadi penurunan sistem kekebalan yang didapatkan saat imunisasi ketika bayi” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah mengatakan mendukung penuh program BIAS ini, dan tidak lupa ia mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mensukseskan kegiatan ini. Ia berharap melalui imunisasi ini para peserta didik memiliki sistem kekebalan tubuh yang semakin baik sehingga terhindar segala macam penyakit.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Puskesmas Sungai Pinang atas pelayanan dan juga telah menjadi mitra MIN 11 HSS dalam mensukseskan perlindungan terhadap kesehatan siswa kami. Semoga dengan pemberian vaksin ini, siswa-siwi  MIN 11 HSS terhindar dari berbagai penyakit" ungkapnya.

 

(Rep: Arif / Ft: Maulida)

PEMBINA INGATKAN SISWA UNTUK PERSIAPKAN DIRI MENGHADAPI PAS

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Pembina upacara pagi Senin (20/11/23)  Nordin, S.Pd.I pada amanatnya mengingatkan kepada seluruh peserta didik Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP) agar mempersiapkan diri untuk menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) yang akan segera tiba.

“Sebentar lagi kalian akan menghadapi Penilaian Akhir Semester atau PAS, maka dari itu persiapkan diri kalian dengan baik, giat belajar dengan bersungguh-sungguh, jangan sampai waktu kalian yang tersisa terbuang sia-sia, agar memperoleh hasil yang terbaik,” ujarnya, Senin (20/11/23) di halaman utama madrasah.

“Agar hasil yang akan kalian dapatkan bisa lebih baik lagi, usahakan berwudhu sebelum berangkat ke madrasah, jangan lupa salim kepada orangtua karena makbul, selain itu mintalah doa kepada bapak dan ibu atau tuan guru agar berkah, tidak lupa agar sering baca Al-Qur’an untuk memperkuat daya ingatan,” katanya.

Dikesempatannya, selanjutnya tidak lupa Ia berpesan kepada seluruh siswa-siswi untuk selalu menghormati guru, baik saat masih dibangku sekolah maupun saat sudah lulus.

“Pesan bapak agar kalian selalu menghormati guru-guru kalian, yang mendidik serta mengajar kalian, agar ilmu yang kalian dapatkan jadi berkah. Dengarkan dengan baik apa yang disampaikan, jangan berbicara saat pelajaran berlangsung, semoga semua dapat mengamalkan,” tuturnya.

Senada dengan apa yang disampaikan Pembina Upacara, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma’shumah mengungkapkan kesetujuannya.

Guru ujarnya, merupakan orang yang mengajari dan mendidik kita berbagai ilmu pengetahuan, tidak melihat tingginya pangkat seseorang, mereka tetap berutang budi kepada guru-guru yang telah mendidiknya. Islam juga mengajarkan untuk berbakti kepada guru, karena merekalah yang memberikan ilmu.

“Maka dari itu sebaiknya kita mematuhi dan memuliakan guru yang telah mengajarkan kita, memperhatikan dan mengasuh layaknya kedua orangtua sendiri. Lalu, seperti yang disampaikan bapak pembina, penting untuk mempersiapkan diri menghadapi PAS yang akan datang, rajinlah belajar dan selalu jaga kesehatan, agar saat pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

 

(Rep/Ft: Arif)

BANK SAMPAH BSI BELI SAMPAH MIN 11 HSS

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Bank Sampah Induk (BSI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) binaan dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten HSS menyambangi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 HSS, Rabu (15/11/23) di halaman madrasah.

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah menjelaskan kunjungan mobil BSI adalah untuk membeli sampah-sampah dari masyarakat HSS, termasuk MIN 11 HSS. Mereka beroperasi setiap hari di Kota Kandangan, dan terjadwal untuk kecamatan se-Kabupaten HSS.

"Sampahnya dapat berupa kardus, kertas, buku, majalah, koran, hingga beragam jenis plastik. Hari ini kami telah mengumpulkan dan menjual buku-buku lama yang sudah rusak dan tidak terpakai lagi," ujarnya.

Ma`shumah melanjutkan, sampah yang dikumpulkan oleh BSI nantinya dipilah untuk kemudian dikelola dan hasil penjualannya diserahkan kepada orang yang membutuhkan, dan sasaran utamanya adalah panti asuhan yang berada di Kabupaten HSS.

"Karna itu, program ini dinamakan Gerakan Layanan Sampah Jadi Ibadah Dunia Akhirat atau disingkat Gala Sajadah Dunia Akhirat. Dari sampah yang tidak terpakai bisa jadi bernilai ibadah, karena hasilnya disumbangkan langsung kepada mereka yang membutuhkan," ucapnya.

Ma`shumah berharap warga MIN 11 HSS bisa menjadi contoh untuk masyarakat sekitar agar terus berbuat baik ke sesama. "Tidak perlu dengan materi dan harta benda, dengan sampah yang ada di sekitarpun kita sudah bisa beramal," ucapnya.

Pengelola perpustakaan MIN 11 HSS Muhammad Syafi`i S.Pd. mengatakan buku-buku yang dijual telah dipilah sebelumnya. "Buku-buku yang kami serahkan kebanyakan adalah buku dari kurikulum lama yang sudah tidak berlaku lagi. Jadi kami pastikan tidak akan mempengaruhi kebutuhan buku madrasah," ungkapnya.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Syafi'i)

PEMBINA: PAS SEMAKIN DEKAT, INGATLAH KEDUA HAL INI

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Pembina Upacara Senin Pagi Muhammad Faisal Hasymi, S.H.I di awal amanatnya mengingatkan kepada seluruh peserta didik yang ada di lingkungan Komplek Yayasan Pendidikan Islam Parigi (YAPIP) agar menanamkan rasa cinta tanah air melalui kegiatan upacara, Senin (13/11/23) bertempat di lapangan utama madrasah.

“Melaksanakan upacara adalah cara kita untuk menghargai jasa para pahlawan yang dulu berjuang demi tanah air, sehingga kita dapat menghirup udara dengan bebas dan berkumpul hari ini disini. Jadi saat upacara berlangsung, ikutilah dengan sikap yang baik dan sempurna, kondisi siap jangan goyang-goyang atau duduk, karena itulah esensi dari kegiatan upacara bendera” ujarnya.

Kemudian berhubung akan semakin dekatnya pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS), Faisal berpesan untuk menjaga kondisi fisik agar tetap selalu sehat dan prima, sehingga tidak ada kendala saat kegiatan ujian berlangsung.

“Penilaian Akhir Semester sudah semakin dekat, maka dari itu agar persiapan yang kita siapkan jadi lebih maksimal, yang pertama kita lakukan adalah menjaga kesehatan, caranya dengan makan dengan teratur dan tidak lupa minum secukupnya, jangan sampai terkena dehidrasi yang berdampak mengganggu konsentrasi saat ujian berlangsung” tuturnya.

Lanjut Ia berpesan selain hal diatas, hal penting yang harus diperhatikan lainnya adalah mengelola waktu dengan baik, dengan cara menjauhi cara belajar yang tidak efisien.

“Kalian pasti pernah mendengar istilah sistem kebut semalam, jangan pernah lakukan hal tesebut, karena cara itu tidak efektif, kalian akan susah mengingat dan memahami pelajaran. Efek lainnya bisa mengantuk esok harinya, karena yang waktu yang seharusnya untuk istirahat digunakan untuk belajar. Selain itu bisa juga muncul penyakit ringan, seperti sakit kepala, serta daya tahan tubuh dan konsentrasi yang menurun. Maka dari itu, kelola dan  manajemen waktu kalian dengan baik, manfaatkan waktu senggang jauh-jauh hari sebelum ujian untuk berlatih memahami setiap materi” ungkapnya.

 

(Rep: Arif)

PRAKTEK P5, SISWA MIN 11 HSS BERKREASI DARI PLASTIK BEKAS MAKANAN RINGAN

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Praktek Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) hasilkan karya dari plastik bekas makanan ringan, Sabtu (11/11/23) di ruang kelas IV A.

Wali kelas IV A Husnul Khatimah, S.Pd mengatakan P5 diharapkan menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Karna itu, salah satu tujuan dari P5 adalah untuk menghasilkan siswa yang kreatif dan produktif.

"Melalui praktek ini diharapkan tidak hanya memunculkan sisi kreatif siswa tetapi juga dapat memupuk rasa peduli siswa terhadap sampah di sekitarnya, terutama sampah plastik yang sangat sulit terurai," ujarnya.

Lebih lanjut Husnul menjelaskan, dalam kegiatan ini siswa diminta membawa sampah anorganik berupa plastik bekas makanan ringan. Plastik-plastik tersebut kemudian dipotong kecil-kecil untuk kemudian ditempelkan pada kertas yang sudah disediakan.

"Pada kertas yang dibagikan terdapat berbagai macam pola, mulai dari ikan, kelinci sampai bunga. Potongan-potongan plastik tadi ditempelkan mengikuti pola yang ada. Setelah jadi, para siswa dibiarkan berkreasi membuat bingkainya agar mendukung tampilan kolase yang telah dibuatnya," jelasnya.

Salah satu siswa kelas IV A Zahirah Fairuz mengaku senang bisa membuat kolase bunga dari sampah plastik yang sering dianggap tidak berguna. "Semoga dengan membuat karya ini dapat memperindah kelas kami dan dapat mengurangi sampah plastik," harap Fairuz.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Husnul)

MAKNAI HARI PAHLAWAN, MIN 11 HSS GELAR DOA BERSAMA UNTUK PAHLAWAN DAN UNTUK PALESTINA

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Dalam rangka memaknai Hari Pahlawan, seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar aksi doa bersama untuk Pahlawan dan untuk Palestina, Jum`at (10/11/23) di halaman utama madrasah.

Hari Pahlawan Nasional diperingati pada 10 November setiap tahunnya, Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah menjelaskan Hari Pahlawan merupakan momentum sakral untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan yang gugur saat berjuang mengusir penjajah di Indonesia.

Bertepatan dengan hal tersebut, MIN 11 HSS mengadakan acara do`a bersama yang diawali dengan membaca shalawat-shalawat dan surah Yasin, kemudian do`a bersama yang ditujukan untuk para pahlawan tanah air yang telah gugur.

"Tanpa adanya peran para pahlawan, kita tidak dapat menikmati pendidikan. Maka dari itu kita lanjutkan peran pahlawan dengan rajin belajar berjuang melawan kebodohan," ucap Ma`shumah.

Kegiatan dilanjutkan dengan do`a bersama untuk warga Palestina. Menurut Ma`shumah membantu warga Palestina bisa dalam berbagai cara, salah satunya dengan memanjatkan do`a.

"Untuk itu, sebagai sesama muslim mari kita panjatkan do`a untuk keselamatan dan perlindungan masyarakat Palestina. Semoga mereka selalu dikuatkan dan diberi pertolongan oleh Allah SWT," harapnya.

Salah satu guru MIN 11 HSS Jastan, S.Pd.I mengungkapkan peringatan Hari Pahlawan menjadi renungan untuk menghapus penjajahan di atas dunia.

"Saudara sesama muslim kita di Palestina sana masih memperjuangkan tanah kelahiran mereka. Ini menjadi bahan renungan untuk kita agar selalu bersyukur karena negara kita sudah merdeka. Semoga warga Palestina diberi kekuatan dan mendapat haknya untuk Merdeka," tuturnya.

Jastan menambahkan melalui hari pahlawan siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya cinta tanah air dan merajut kebersamaan dalam mempertahankannya. "Begitu pula dengan adanya kegiatan membaca doa bersama tersebut. Kita akan terus berdoa agar perdamaian di Palestina segera terwujud, dan konflik yang berkelanjutan ini segera berakhir," pungkas Jastan.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Riswan)

PEMBINA SAMPAIKAN TIGA KUNCI KESUKSESAN SEORANG PELAJAR

 

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Pembina Upacara Lisna, S.Pd dalam amanatnya menyampaikan kepada seluruh siswa di Komplek Pendidikan Islam Parigi (YAPIP) bahwa ada tiga hal yang menjadi kunci kesuksesan seorang pelajar, Senin (06/11/23) di halaman utama madrasah.

Semua pelajar kata Lisna, pasti menginginkan sukses, maka dari itu ada tiga kunci yang harus terus siswa ingat agar mencapai kesuksesan, yaitu yang pertama rajin beribadah. “Seorang muslim yang baik akan senantiasa berdo’a dan beribadah, baik itu melaksanakan shalat 5 waktu, maupun yang sunnah. Seperti kata pepatah, usaha tanpa do’a adalah sombong, do’a tanpa usaha sama dengan bohong,” ucapnya.

Kemudian ia menambahkan, selain hal yang disebutkan diatas, hal kedua yang tidak kalah pentingnya yaitu berbakti dan patuh kepada kedua orangtua.

“Kemudian selain itu, yang kedua adalah berbakti kepada kedua orangtua kita, ridho Allah tergantung ridho orangtua, maka dari itu patuhi, dan laksanakan apa yang diujarkan orangtua, dengan tidak lupa juga agar sering mendo’akan beliau, seperti yang telah diajarkan agama,” katanya

Lalu kunci terakhir yang ia sampaikan adalah rajin dalam belajar serta sering mengulang-ulang pelajaran di rumah, segala yang telah dipelajari di madrasah.

“Tak ada kesuksesan yang diiringi tanpa belajar dengan niat yang bersungguh-sungguh. Presiden, menteri, semua dulunya pasti telah belajar dengan giat. Di madrasah sudah diberikan kesempatan yang luas, tolong jangan siakan. Kesuksesan kalian adalah harapan dan kebanggaan kami, orangtua dan para guru,” ujarnya. 

 

(Rep/Ft: Arif)