JELANG HAB KEMENAG KE-78, MIN 11 HSS GELAR LATIH TANDING VOLI

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Agar performa saat bertanding pada Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HSS (Hulu Sungai Selatan) yang ke-78 semakin maksimal, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) adakan laga latih tanding (sparing) dengan MIN 18 HSS, bertempat di lapangan utama madrasah. Sabtu (16/12/2023).

Mengingat perlombaan Cabang Voli HAB Kemenag Kabupaten HSS yang semakin dekat, Tim MIN 11 HSS disela mengisi waktu luang seusai Penilaian Akhir Semester (PAS) kini semakin gencar dan bersemangat untuk melatih kemampuan.

“Sebelum Pertandingan Cabang Voli HAB Kemenag HSS dimulai, kami perlu melatih dan meningkatkan kemampuan agar semakin prima. Teknik passing, servis, smash serta tidak lupa kekompakan tim yang tidak kalah penting, harus dipersiapkan secara matang” ucap guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Muhammad Zaini, S.Pd.

Lanjut Zaini mengatakan, menurutnya tim harus konsisten dalam mengasah skill serta tidak boleh lengah sehingga hasil yang akan didapatkan nanti pun akan memuaskan dan tidak ada rasa penyesalan saat perlombaan berlangsung nanti.

“Semoga dengan latih tanding dengan tim kuat dan rutin berlatih, kekompakan tim kami semakin bagus dan akan semakin terbiasa sehingga tidak akan merasa canggung dan optimis untuk menghasilkan poin-poin dalam melawan tim kuat dilingkup Kemenag HSS lainnya” ujarnya

 

(Rep/Ft: Arif)

KAMAD IMBAU GURU HARUS TELITI SAAT MENGISI NILAI KE RDM

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah menghimbau kepada seluruh guru agar mengisi Rapor Digital Madrasah (RDM) dengan teliti supaya terhindar dari kesalahan yang tidak diinginkan.

"Guru harus hati-hati saat memasukkan nilai, sebaiknya sebelum melakukan imput nilai singkronisasi terlebih dahulu mohon dilakukan pengecekan  kembali atas apa yang telah di isi,” Pesan Ma`shumah saat meninjau para guru mengisi nilai pada aplikasi RDM, Sabtu (16/12/23) di Ruang Dewan Guru.

Pada kesempatan itu juga diingatkan transparansi terhadap nilai yang diberikan harus sesuai dengan kondisi di lapangan bagaimana peserta didik mengikuti pembelajaran dan keaktifan belajarnya.

"Pengisian nilai pada RDM harus adanya trasparansi dan pertanggung jawaban, jangan berpatokan hanya pada nilai Penilaian Tengah Semester (PTS) dan nilai Penilaian Akhir Semester (PAS) / Asesmen Sumatif Madrasah semata, mohon juga diperhatikan nilai keseharian peserta didik, keaktifan dalam kelas, karakternya dan kedisiplinan diberikan sesuai fakta di lapangan yang dapat kita pertanggung jawabkan sesuai dengan keseharian siswa," tegasnya.

Menanggapi hal itu, wali kelas VI A Marfuah, S.Ag mengatakan dirinya akan lebih hati-hati dan melakukan input nilai secara bertahap mulai dari nilai harian hingga nilai keterampilan agar sistematis. "Pengisian nilai PAS / Asesmen Sumatif Madrasah ini, saya lakukan bertahap, dari nilai harian, nilai akhir semester dan nilai keterampilan," ujarnya.

Lebih lanjut Marfuah menuturkan, pengisian nilai PAS / Asesmen Sumatif Madrasah ke aplikasi RDM lebih mudah dan lebih efisien dibanding dengan aplikasi sebelumnya. "Alhamdulillah aplikasi RDM lebih mudah dipahami sehingga lebih cepat dalam mengisi nilai siswa dan saat ini belum kendala dalam penggunaan aplikasi RDM ini," pungkasnya.

 

(Rep: Midah / Ft: Arif)

KAMAD PINTA GURU BAHAGIA SAAT MENGAJAR

 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Peringati Hari Ulang Tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Dra. Hj. Ma'shumah pinta guru bahagia saat mengajar, Jum'at (15/12/23).

Ma'shumah menuturkan guru merupakan sosok yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Upaya perbaikan apapun yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan jika tidak didukung oleh keprofesionalan guru.

"Salah satu contoh guru yang profesional adalah guru yang bahagia saat mengajar. Seorang guru yang mengajar dengan perasaan bahagia memiliki dampak yang luar biasa pada siswa dan proses pembelajaran secara keseluruhan," ujarnya.

Guru yang bahagia sambung Ma'shumah, memiliki antusias dan energi yang tinggi sehingga lebih siap menciptakan suasana yang positif di dalam kelas. Guru seperti ini akan dengan senang hati mencari cara baru untuk membuat pembelajaran menarik dan memotivasi siswa.

"Ketika guru menunjukkan sikap bahagia, siswa cenderung merasa lebih percaya diri, senang dan bersemangat untuk belajar. Dengan begitu, dapat terjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa di dalam kelas," pungkas Ma'shumah.

Sebelumnya Kamad beserta guru MIN 11 HSS menghadiri acara peringatan HUT ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023 di Stadion 2 Desember Kandangan. Acara ini diikuti oleh seluruh anggota PGRI se-Kabupaten HSS.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Zaini)