Jumat, 29 Maret 2024

PEDULI SESAMA, PTK MIN 11 HSS BERBAGI SEMBAKO UNTUK MASYARAKAT SEKITAR

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Ibtidaiyah Negeri  (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) berbagi paket sembako untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan, Kamis (28/03/24).

Penyaluran paket sembako merupakan bagian dari program Gerakan PTK Peduli Masyarakat yang diluncurkan MIN 11 HSS sejak tahun 2021 lalu.

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma'shumah yang turut serta membagikan paket sembako tersebut mengungkapkan donasi berasal dari sedekah sukarela PTK MIN 11 HSS yang dikumpulkan setiap minggu. "Setelah terkumpul, uangnya akan dibelikan paket sembako untuk kemudian disalurkan kepada beberapa masyarakat sekitar yang memenuhi syarat sebagai penerima," imbuhnya.

Lebih lanjut Ma'shumah menjelaskan program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara warga madrasah dengan masyarakat sekitar dan dapat memupuk rasa kepedulian antar sesama. "Terlebih di bulan Ramadhan ini, kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan berbuat kebaikan. Semoga program ini memberikan keberkahan kepada PTK MIN 11 HSS sehingga menjadi pelayan masyarakat yang berdedikasi, jujur, dan ikhlas dalam melaksanakan tugas," harapnya.

Selain Gerakan PTK Peduli Masyarakat, MIN 11 HSS telah lebih dulu menjalankan program Sedekah Jum'at dari seluruh siswa setiap minggunya. Dananya kemudian disedekahkan untuk siswa MIN 11 HSS yang terdata sebagai yatim dan piatu.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Riswan)

SUKSESKAN FESTIVAL RAMADHAN 1445 H, MIN 11 HSS TURUT BERPARTISIPASI DALAM MENYALURKAN PROGRAM PAKET RAMADHAN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) turut ikut andil dalam membagikan paket sembako Festival Ramadhan kolaborasi dan sinergi Kementerian Agama (Kemenag) RI, BAZNAS dan LAZ Tahun 2024. Diserahkan kepada beberapa siswa MIN 11 HSS yang telah memenuhi kriteria sebagai penerima, Kamis (28/03/24) di MIN 11 HSS.

Dengan adanya program kolaborasi ini, Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma’shumah mengharapkan dapat membantu meringankan keperluan sehari-hari siswa yang menerima, dan juga sebagai pembelajaran bagi para peserta didik dalam menanamkan jiwa sosial untuk saling berbagi dan tolong menolong kepada sesama. “Terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan atas segala bantuan yang telah diterima. Dengan adanya program paket Ramadhan ini, kami berharap semoga paket sembako yang diberikan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari setiap pihak yang menerima, dan semoga menginsipirasi warga madrasah untuk peduli kepada sesama serta meningkatkan amal ibadah di bulan Ramadhan yang suci ini sehingga mendapat balasan yang berlipat ganda,” ungkapnya.

Lanjut Ma’shumah menambahkan, kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutin disetiap bulan Ramadhan, namun tahun ini dilaksanakan serentak skala nasional oleh Kemenag RI, mulai dari tingkat Pusat, Kantor Wilayah (Kanwil), Kemenag Kabupaten/Kota hingga ke madrasah-madrasah.

Nayla Az-Zahra salah satu siswa MIN 11 HSS yang menjadi penerima paket sembako mengucapkan rasa terima kasihnya kepada MIN 11 HSS dan Kementerian Agama.“Alhamdulillah, terima kasih banyak atas bantuannya. Semoga diberikan ganjaran pahala yang berlimpah. Insya Allah saya dan keluarga saya akan memanfaatkan paket sembako yang diberikan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

MIN 11 HSS berkomitmen akan terus ikut serta dalam kegiatan sosial yang dapat membantu warga madrasah maupun warga sekitar yang membutuhkan. Guna memupuk rasa kepedulian terhadap sesama dan mempererat rasa persaudaraan.

 

(Rep: Arif / Ft: Riswan)

PERERAT TALI SILATURAHMI, MIN 11 HSS GELAR BUKA BERSAMA

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Dalam rangka mempererat tali silaturrahmi, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar buka puasa bersama, Rabu (28/03/2024) di ruang kelas.

Kegiatan diawali dengan pembacaan surah Yasin, tahlil, zikir sebelum buka puasa, dan shalat magrib berjama'ah setelah berbuka.

Kepala Madrasah (Kamad) MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma'shumah menuturkan buka puasa bersama bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga madrasah dan menanamkan sikap peduli sesama. "Dari kegiatan ini diharapkan rasa persaudaraan semakin erat terjalin dan menambah keakraban antara guru dan siswa," ujarnya.

Ma'shumah juga menyebutkan buka puasa bersama merupakan momen tepat untuk berdo'a bersama dan mengingat Allah SWT. "Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Baik nikmat sehat sehingga dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan maupun nikmat dapat berbuka dengan tenang. Karena saudara muslim kita di Palestina sana, saat bulan Ramadhan pun masih harus berjuang bertahan hidup di tengah-tengah perang," ujarnya.

 

(Rep/Ft: Islamiah)

Kamis, 28 Maret 2024

USTADZ: DISIPLINLAH DALAM SHALAT BERJAMAAH AGAR TIDAK MASBUK

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – “Disiplinlah dalam shalat berjamaah agar tidak masbuk,” ujar Guru Agama Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Ustadz Sarwani, S.Pd.I pada hari kesembilan dalam kajian Fikih pada kegiatan Pesantren Ramadhan tentang makmum masbuk, Rabu (27/03/24) diruang kelas

Sarwani menjelaskan tentang keutamaan shalat lima waktu. "Shalat lima waktu merupakan tiang agama. Sebagai rukun Islam yang kedua, shalat wajib dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Keutamaan sholat berjamaah bisa dilihat dengan ganjaran pahala 27 derajat daripada shalat sendiri," jelasnya.

Dalam shalat berjamaah lanjut Sarwani, makmum shalat dibagi menjadi dua, salah satunya adalah makmum masbuk. Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat sholat berjamaah. "Berdasarkan Jumhur Ulama, makmum dikatakan masbuk jika ia tertinggal rukuknya imam. Rukuk menjadi batas terhitungnya satu rakaat bagi makmum. Ketika seorang makmum sudah tidak mendapat rukuk atau tidak ikut rukuk dengan imam, maka termasuk masbuk. Tetapi bila ia masih bisa mengikuti rukuk imam atau ikut rukuk bersamanya, maka terhitung satu rakaat baginya dan tidak disebut masbuk. Baginya pun gugur kewajiban membaca surah Al Fatihah", tuturnya.

Sarwani mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri hanya memerintahkan untuk menyempurnakan kekurangan shalat yang tertinggal. Ini berarti bahwa shalat yang mereka lakukan bersama imam adalah awal shalat mereka, dan harus menyelesaikan sisa rakaat setelah imam selesai.

Dari akhir, Sarwani mengingatkan yang tidak memiliki kesibukan dan rintangan dalam shalat berjamah, sebaiknya disiplin untuk mempersiapkan waktu shalat berjamaah dan tiba di mesjid sebelum shalat dimulai.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Islamiah)

AKHIRI KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN, SISWA DAN GURU MIN 11 HSS BERSALAMAN SALING BERMAAFAN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Seluruh siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan bersalaman dengan Kepala Madrasah, dewan guru dan tenaga kependidikan pada akhir Kegiatan Pesantren, Rabu (27/03/24) di halaman utama madrasah.

Agar menambah kekhusukan dalam menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1445 H, MIN 11 HSS menggelar kegiatan salam-salaman sebagai tanda bermaaf-maafan setiap kegiatan pesantren Ramadhan berakhir.

Kepala MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma'ahumah mengatakan budaya bersalam-salaman kerap dilakukan di setiap akhir kegiatan keagamaan. "Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk saling bermaaf-maafan, agar dapat memunculkan perasaan tenang pada saat Ramadhan sehingga dapat fokus beribadah terutama ibadah puasa," ujarnya.

Selain itu lanjut Ma'shumah, bersalaman dapat menjadi budaya baik yang bisa dicontoh oleh para siswa. "Sehingga ketika mereka sudah tidak berada di lingkungan madrasah lagi, mereka tetap melakukannya karena sudah melekat menjadi kebiasaan yang baik," tuturnya.

Tampak semuanya antusias bersalaman dengan didampingi lantunan shalawat. Sebelumnya, kegiatan lebih dulu dimulai dengan pengumuman kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan saat Ramadhan berlangsung.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Islamiah)

Rabu, 27 Maret 2024

USTADZAH: TIDAK ADA AIR UNTUK BERWUDHU, MAKA BERTAYAMUMLAH

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – “Tidak ada air untuk berwudhu, maka bertayamumlah,” ujar Ustadzah Izzati Iyali dalam Kajian Ilmu Fiqih MIN 11 Hulu Sungai Selatan menjelaskan  tentang tayamum, Selasa (26/03/24) di ruang belajar.

Menurut Izati Hari kedelapan kegiatan Pesantren Ramadhan siswa diajari terkait bersuci dengan tayamum. "Tayamum adalah cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil menggunakan debu atau tanah sebagai pengganti air pada kondisi tertentu. Secara istilah, tayamum artinya mengusap wajah dan kedua tangan dengan tanah atau debu sebagai pengganti wudu dengan tata cara tertentu," tuturnya.

Izzati memaparkan diperbolehkan bertayamum untuk mengganti wudhu ketika sedang tidak ada air sama sekali, sedang sakit, dan juga pada saat bepergian atau tidak tersedia air di tempat tersebut. "Adapun cara tayamum, pertama menghadap ke kiblat dan ucapkan basmalah. Kedua, letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan. Ketiga, usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah, disertai membaca niat dalam hati. Keempat, letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat yang berbeda dari letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin pada jari dilepas dulu sementara. Lalu, usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah bagian dalam lengan hingga siku. Lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk mengusap punggung tangan kiri hingga siku. Kemudian, usapkan kedua telapak tangan dan raih area di antara jari-jari, sambil mengusap kedua ibu jari. Terakhir, baca doa setelah tayamum," jelasnya.

Dengan demikian tambah Izzati, tidak ada alasan untuk tidak mengerjakan sholat. “Jika tidak ada air, maka tayamum dapat dilakukan sebagai pengganti wudhu,” tambahnya.

 

(Rep/Ft: Mudzalifah)

Selasa, 26 Maret 2024

USTADZAH: UTAMAKAN KUALITAS SHOLAT DENGAN MEMPERHATIKAN RUKUN-RUKUNNYA

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – “Utamakan kualitas sholat dengan memperhatikan rukun-rukunnya,” ujar Ustadzah Izzati Iyali dalam Kajian Ilmu Fiqih hari ketujuh pada kegiatan Pesantren Ramadhan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (25/03/24) di MIN 11 HSS

Izzati menuturkan rukun shalat adalah bacaan dan gerakan yang wajib dilakukan saat menjalankan shalat. "Terdapat 13 rukun shalat yang harus dipenuhi agar ibadah salat diterima di sisi Allah SWT," ungkapnya.

Izzati menambahkan rukun dapat diartikan sebagai pilar, sehingga rukun salat adalah pilar-pilar yang membentuk shalat secara keseluruhan. Rukun shalat dilaksanakan dalam shalat fardhu maupun sunnah. “Shalat lima waktu adalah ibadah fardhu bagi setiap umat Islam, dan perintah wajibnya termaktub dalam Al-Qur'an serta hadits nabi,” tambahnya

Selain itu Izzati mengatakan ketentuan waktu sholat wajib bagi seorang Muslim yang sudah baligh dan berakal adalah 5 waktu yakni, dzuhur, ashar, magrib, isya dan subuh. Shalat merupakan amalan ibadah yang sifatnya wajib bagi umat Islam. Bagi umat Muslim sendiri, shalat tidak hanya sekedar gerakan namun juga menjadi sebuah ibadah yang bisa memberikan rasa aman dan tenang pada hati dan pikiran. "Dengan demikian, jika shalat kita baik maka seluruh perbuatan kita juga akan baik. Gerakan shalat yang benar akan menyehatkan jasmani. Apalagi shalat dengan khusuk akan menyebabkan sehat jiwa, mental dan pikiran," pungkasnya.

Izzati mengajak agar senantiasa menjaga dan berusaha agar dapat menunaikan shalat secara berjamaah seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

 

(Rep/Ft: Mudzalifah)

Minggu, 24 Maret 2024

MIN 11 HSS ADAKAN GERAKAN SEDEKAH RAMADHAN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Hari ke enam kegiatan Pesantren Ramadhan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) adakan gerakan sedekah Ramadhan, Sabtu (23/03/2024).

Sebelumnya, Dra. Hj. Ma`shumah selaku Kamad MIN 11 HSS menghimbau selama kegiatan Pesantren Ramadhan berlangsung, diharapkan seluruh siswa menyisihkan uangnya untuk dikumpulkan kemudian disedekahkan kepada anak yatim dan piatu. "Sedekah ini bersifat sukarela, jadi berapapun uang yang diberikan akan kami terima. Yang menerima sedekah ini juga adalah siswa MIN 11 HSS yang terdata sebagai yatim dan piatu," ungkapnya.

Ma'shumah berharap kebiasaan bersedekah dapat diamalkan siswa di kehidupan sehari-harinya, tidak hanya saat bulan Ramadhan namun juga di bulan-bulan lainnya.

Salah satu guru agama MIN 11 HSS Sarwani, S.Pd.I mengingatkan siswa akan keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan. "Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, terutama yang bersedekah di bulan Ramadhan," ujarnya.

Selain mendapat pahala sedekah, keutamaan lainnya juga adalah mendapat pahala menyantuni anak yatim. Terlebih Islam sangat menganjurkan untuk menyantuni anak yatim, baik dengan harta yang dimiliki atau pun dengan kasih sayang.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Zaini)

USTADZAH: TANAMKAN SIFAT NABI DALAM DIRI

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Ustadzah Izzati Iyali dalam Kajian Ilmu Fiqih pada kegiatan Pesantren Ramadhan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) menjelaskan tentang pentingnya meneladani sifat para Nabi, Sabtu (23/03/24) di ruang kelas.

Izzati mengatakan ada 25 Nabi dan Rasul yang dipilih langsung oleh Allah SWT untuk menjadi Khalifah di bumi. Mereka dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi panutan bagi umat manusia, terutama umat Islam. "Nama-Nama 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui, yaitu Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Hud AS, Nabi Saleh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS, Nabi Ishaq AS, Nabi Luth AS, Nabi Ya’qub AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Syu’aib AS, Nabi Ayyub AS, Nabi Dzulkifli AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ilyas AS, Nabi Ilyasa AS, Nabi Yunus AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW," sebutnya.

Selanjutnya Izzati menjelaskan sebagai seorang Muslim, kita semua tahu bahwa ada 4 sifat baik yang ada pada diri Nabi. Sifat itu di antaranya: sidik, amanah, fathonah, dan tablig. "Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas. Sifat-sifat inilah yang harus kita terapkan di kehidupan sehari-hari agar dapat membangun hubungan yang harmonis dengan sesama manusia," tuturnya.

Izzati menmbahkan pada hari keenam dalam kegiatan ini, tema kajiannya adalah rukun iman. "Rukun Iman ada 6 yang wajib diimani oleh setiap muslim, salah satunya adalah iman kepada para Rasul," ujarnya.

Di akhir, Izzati mengingatkan sebagai umat Islam wajib bagi kita saling mengingatkan dan berlomba-lomba dalam kebaikan. “Mari kita saling mengingtakan, tujuannya yakni untuk meningkatkan iman dan takwa, serta amar ma'ruf nahi munkar,” ucapnya.

Kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H di MIN 11 HSS yang diikuti oleh siswa kelas tinggi, yaitu kelas IV, V, dan VI dimulai dengan mengerjakan sholat Dhuha terlebih dahulu, pembacaan surah-surah pendek dan shalawat, baru dilanjutkan pemberian materi.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Nor Maulida)

Sabtu, 23 Maret 2024

SEMARAKKAN PESANTREN RAMADHAN, MIN 11 HSS GELAR PEMBACAAN SURAH YASIN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Dalam rangka menyemarakkan pesantren Ramadhan, seluruh dewan guru dan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) membaca surah Yasin bersama, Jum'at (22/03/24) di dalam kelas.

Kegiatan Pesantren Ramadhan hari kelima dimulai dengan sholat Dhuha bersama, diteruskan dengan pembacaan surah Yasin yang dipimpin oleh Sarwani, S.Pd.I. Setelah pembacaan surah Yasin, dilanjutkan dengan lantunan shalawat dan zikir.

Sarwani mengatakan kegiatan membaca surah Yasin ini sudah lama dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan tiba. Biasanya dilakukan rutin setiap hari Jum'at di halaman utama madrasah jika cuaca bersahabat. Tetapi jika cuaca tidak bersahabat kegiatan ini dilaksanakan di kelas masing-masing. "Tujuan kegiatan membaca surah Yasin bersama ini untuk memperdalam lagi bacaan Al-Qur’an siswa-siswi," ujarnya.

Sarwani berharap dengan adanya kegiatan membaca surah Yasin dan membaca shalawat tersebut, dapat meningkatkan kecerdasan siswa dalam menerima pelajaran di madrasah.

Kepala Madrasah (Kamad) MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma'shumah mengungkapkan selesai membaca surah Yasin bersama, dilanjutkan dengan menyampaikan semacam nasihat kepada siswa serta motivasi. "Seperti tentang adab, hormat, dan sopan santun terhadap orang yang lebih tua daripada kita. Setiap kesempatan selalu kembali diingatkan agar para siswa benar-benar mendengarkan dan mengamalkannya," tuturnya.

Di samping itu, pembacaan surah Yasin dan shalawat bersama juga merupakan wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT dan mengharapkan syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di hari kiamat.

Acara pun ditutup dengan doa bersama dengan harapan mendapat suatu yang baik dan keberkahan di bulan yang suci ini.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Islamiah)

Jumat, 22 Maret 2024

KASI PENMAD LAKUKAN MONITORING KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN DI MIN 11 HSS

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Gazali, S.Ag, M.Pd.I, lakukan monitoring kegiatan pesantren ramadhan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (21/03/24).

Dikesempatan itu, H. Gazali memberikan apresiasi atas segala bentuk kesiapan yang baik dan matang, sehingga pelaksanaan kegiatan ramadhan dapat berlangsung secara lancar. “Kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerja keras serta kerjasama yang kompak dari setiap pihak yang terlibat didalamnya. Saya sangat mengapresiasi kesiapan madrasah dalam pelaksanaannya” ujarnya

H. Gazali juga menyempatkan diri melihat kegiatan pesantren ramadhan yang sedang berlangsung dan memberikan motivasi agar siswa-siswi terus bersemangat dalam mengikuti kegiatan pesantren ramadhan. “Kepada siswa-siswi sekalian teruslah memperdalam ilmu agama, ikuti kegiatan dengan semangat dan lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Kegiatan ini sangat baik untuk dilakukan dan akan sangat bermanfaat bagi kalian nantinya, ditambah juga berhubung dikerjakan dibulan ramadhan ini, setiap amal kebaikan yang kita kerjakan nantinya Insya Allah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT” tuturnya.

Sementara, Kepala MIN 11 HSS, Dra. Hj. Ma’shumah menyambut baik kedatangan Kasi Penmad, dan mengucapkan rasa terimakasih atas kunjungan monitoring kegiatan pesantren ramadhan di MIN 11 HSS. “Terima kasih atas kunjungan monitoring ke madrasah dalam kegiatan pesantren ramadhan ini, semoga ini akan memberikan energi yang positif dan menjadi semangat bagi setiap warga madrasah” ucapnya.

 

(Rep: Arif / Ft: Khalifah)

GURU MIN 11 HSS AJARKAN PENTINGNYA THAHARAH DALAM ISLAM

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Guru agama Islam Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Sarwani, S.Pd.I. mengajarkan pentingkan thaharah dalam islam pada saat kegiatan pesantren Ramadhan 1445 H hari ke empat yang diikuti oleh siswa kelas tinggi, yaitu kelas IV, V, dan VI, Kamis (21/03/24) di kelas.

Sebelum materi dimulai, siswa mengerjakan sholat Dhuha terlebih dahulu, pembacaan surah-surah pendek dan shalawat, baru dilanjutkan pemberian materi tata cara Thaharah atau bersuci.

Sarwani menjelaskan tata cara Thaharah dari hadas kecil dan hadas besar ini tentunya memiliki perbedaan. Sebab hadas itu sendiri mempunyai golongannya masing-masing. "Hadas kecil adalah hadas yang dapat disucikan dengan cara berwudhu atau tayammum. Sementara hadas besar, hanya sah jika disucikan dengan cara mandi wajib", jelasnya.

Lebih lanjut Sarwani menyebutkan, hadas kecil diantaranya buang angin, buang air kecil (BAK), atau buang air besar (BAB), dan antara kulit pria dan wanita bersentuhan padahal bukan mahram. Sedangkan hadas besar, seperti keluar darah pada perempuan karena haid atau nifas. Hukum Thaharah ini adalah wajib khususnya bagi Muslim yang hendak melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, memegang dan membaca Alquran. "Dengan adanya Thaharah ini, semoga kita mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT serta menjauhkan kita dari hal-hal buruk. Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang selalu menjaga kebersihan, sehingga dapat membuat anggota badan terjaga dari penyakit," tuturnya.

Sarwani berharap siswa yang mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan dapat memanfaatkan dan menjadikan ilmu yang diberikan untuk dipelajari, dipahami dan diterapkan terutama dalam di kehidupan sehari hari.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Arif)

Kamis, 21 Maret 2024

USTADZAH: SEMPURNAKAN IBADAH PUASA DENGAN MENGERJAKAN SUNNAH PUASA

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - "Selagi Ramadhan, selain menunaikan ibadah puasa, mari perbanyak pahala dengan mengerjakan sunnah-sunnah puasa," ujar ustadzah Izzati Iyali saat memberikan kajian Fikih pada kegiatan Pesantren Ramadhan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (20/03/2024).

Lebih lanjut Izzati mengungkapkan salah satu sunnah puasa yang bisa dikerjakan dan berpahala besar adalah memperbanyak bacaan Al-Qur'an. "Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran karena Al-Quran itu datang pada hari kiamat kelak sebagai pemberi syafaat bagi orang-orang yang rajin membacanya," ungkapnya.

Izzati menambahkan jika di hari biasa membaca Al-Qur'an hanya selembar sambungnya, maka di bulan Ramadhan perbanyak lagi menjadi beberapa lembar. "Akan lebih baik lagi selama Ramadhan bisa mengkhatamkan Al-Qur'an. Terlebih lagi membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya. Satu huruf yang dibaca akan diberi balasan dengan satu kebaikan dan satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan," tambahnya.

Kegiatan Pesantren di MIN 11 HSS dimulai dengan shalat Dhuha berjamaah, lalu membaca shalawat-shalawat dan surah-surah pendek. Kemudian dilanjutkan dengan kajian Fikih oleh ustadzah Izzati Iyali.

 

(Rep/Ft: Islamiah)

USTADZAH: JAGALAH KEBERSIHAN DIRI MELALUI ISTINJA DAN BERWUDHU

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Ustadzah Izzati Iyali dalam Kajian Ilmu Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) menjelaskan tentang tata cara menjaga kebersihan badan dalam mengisi kegiatan Ramadhan, Rabu (20/03/24) di dalam kelas MIN 11 HSS

Menurut Izzati thaharah atau bersuci dalam Islam mempunyai kedudukan yang sangat penting khususnya sebelum menunaikan ibadah shalat. "Thaharah memang sangat berkaitan dengan ibadah shalat sebagai salah satu syarat sah salat supaya diterima Allah SWT," ungkapnya

Selanjutnya Izzati mengungkapkan kebersihan badan merupakan hal yang penting yang harus dijaga. "Dengan kondisi badan yang bersih kita akan menjadi lebih semangat dan percaya diri ketika bersosialisasi dengan orang lain. Diantara kebersihan badan yang perlu dijaga adalah kebersihan setelah buang air kecil dan air besar," jelasnya.

Izzati juga mengatakan Istinja adalah membersihkan sesuatu (najis) yang keluar dari qubul atau dubur menggunakan air atau batu yang telah ditentukan sesuai syariat Islam. Sedangkan Wudhu merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh muslim sebelum mereka melaksanakan sholat. "Dalam Islam, manfaat air wudhu sendiri menghilangkan hadast besar dan hadast kecil agar dalam melaksanakan ibadah sholat dalam keadaan suci dan bersih" ujarnya.

Selain itu juga Izzati berharap siswa dapat menerapkan segala yang sudah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. “Alhamdulillah, senang rasanya melihat para siswi MIN 11 HSS yang selalu semangat mengikuti kajian ilmu fiqih,” ucapnya.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Nor Maulida)

GURU MIN 11 HSS INGATKAN SISWA UNTUK MENGHINDARI YANG DAPAT MEMBATALKAN SHALAT


 

Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Salah satu Guru Madrasah Ibtidayyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Sarwani, S.Pd.I dalam kajiannya mengingatkan siswa untuk menghindari yang dapat membatalkan shalat, Rabu (20/03/24) di ruang kelas.

Menurut Sarwani saat shalat, siswa harus mampu menahan diri untuk tidak berbicara hal lain selain bacaan shalat. Baik saat shalat wajib maupun shalat sunnah. "Salah satu yang membatalkan shalat yaitu bercakap-cakap dengan sengaja," ujarnya,

Sarwani menambahkan berdasarkan hadist shalat harus khusuk, jangan sampai berbicara hal lain. “Seperti yang dikatakan hadits nabi “Sesungguhnya dalam shalat ini, tidak layak ada perkataan manusia sedikit pun. Shalat adalah bertasbih, bertakbir, dan membaca Al-Qur’an.” (H.R. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan Nasa’i)," jelasnya.

Lebih lanjut Sarwani mengungkapkan shalat merupakan kesempatan seorang hamba untuk berbincang dengan Allah SWT. "Ketika kita melaksanakan shalat dengan khusyuk dan konsentrasi yang tinggi, kita akan merasa dekat dengan Allah. Maka manfaatkan dengan baik, jangan digunakan untuk berbicara dengan sesama manusia," tuturnya.

Pesantren Ramadhan di MIN 11 HSS berlangsung selama 2 minggu dari tanggal 18 Maret hingga 30 Maret mendatang. Kegiatan ini wajib diikuti oleh kelas IV, V, dan VI. Sedangkan kegiatan Pesantren Ramadhan untuk kelas rendah ditiadakan.

 

(Rep: Islamiah / Ft: Rezky)

Rabu, 20 Maret 2024

TINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLAH SWT, MIN 11 HSS LAKSANAKAN PESANTREN KILAT RAMADHAN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, Siswa Kelas Tinggi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan, Selasa (19/03/24) di dalam Kelas.

Menurut Kepala MIN 11 HSS Dra Hj. Ma'shumah, Pesantren Kilat Ramadhan adalah salah satu kegiatan MIN 11 HSS yang dilaksanakan hanya saat bulan Ramadhan. “Pesantren Kilat Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan dan memperdalam pemahaman tentang agama Islam dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya

Hj. Ma’shumah mengatakan siswa akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. “Kegiatan ini diawali dengan sholat dhuha berjamaah, membaca surah-surah pendek, shalawat-shalawat, membaca bacaan gerakan sholat, dan terakhir tausyiah berkaitan dengan ilmu Fiqih,” katanya

"Dengan adanya Pesantren Kilat Ramadhan, waktu siswa dihabiskan dengan kegiatan bermanfaat. Selain sebagai bentuk upaya untuk memperdalam ilmu agama, juga untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta menghindari kegiatan tidak bermanfaat selama Ramadhan," tambahnya.

Pesantren kilat ini berlangsung selama 2 minggu dari tanggal 18 maret hingga 30 maret mendatang. Kegiatan ini wajib diikuti oleh kelas IV, V, dan VI. Sedangkan, kegiatan kilat untuk kelas rendah ditiadakan.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Zaini)

PENGAWAS MADRASAH MONITORING PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Pengawas Madrasah, Mahyuni, S.Pd.I, M.M melakukan monitoring kegiatan Pesantren Ramadhan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (19/03/2024) di Aula Madrasah.

Mahyuni berharap agar setiap pihak, baik kamad maupun para guru, akan selalu mempertahankan kualitas dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan. “Alhamdulillah monitoring Pesantren Ramadhan berjalan dengan baik, saya berharap semoga siswa dan siswi MIN 11 HSS sukses dalam berbagai kegiatan dan terus meningkatkan ibadahnya selama bulan Ramadhan sampai seterusnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa-siswi menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta berbakti kepada orangtua dan guru” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Madrasah (Kamad) MIN 11 HSS, Dra. Hj. Ma’shumah mengatakan bahwa pelaksanaan Pesantren Ramadhan Tahun Pelajaran 2023/2024 ini berlangsung dari tanggal 18 maret sampai 28 maret 2024 dan diikuti siswa-siswi dari kelas IV sampai dengan kelas VI. “Terimakasih atas kerja keras dan segala kerja sama guru-guru yang telah bekerja secara maksimal mulai dari persiapan ruangan serta berbagai alat penunjang kegiatan sampai dalam proses pelaksanaannya, sehingga semua dapat berjalan dengan baik“ ucapnya.

Kegiatan Pesantren Ramadhan dilaksanakan di MIN 11 HSS antara lain, shalat dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan membaca surah-surah pendek, kemudian disambung dengan pembelajaran agama.

 

(Rep: Arif / Ft: Riswan)

MIN 11 HSS JALIN KERJASAMA DENGAN ORANG TUA SISWA PANTAU KEGIATAN RAMADHAN

 


Habirau Tengah - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama orangtua siswa bekerjasama dalam memantau kegiatan siswa di bulan Ramadhan, Selasa (19/03/24).

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, para siswa MIN 11 HSS telah diberikan angket kegiatan selama bulan Ramadhan oleh wali kelasnya masing-masing.

Guru Fiqih di MIN 11 HSS Ahmad Gafuri, S.Pd.I mengungkapkan angket kegiatan Ramadhan berisikan kegiatan spritual siswa selama bulan Ramadhan berlangsung, seperti berpuasa, shalat 5 waktu, shalat Tarawih dan Witir, membaca Al-Qur`an, mendengarkan ceramah agama, membaca buku pelajaran, dan lain-lain. "Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dan mulia. Kegiatan di bulan Ramadhan harus diiringi dengan aktivitas dan perbuatan yang baik selama menjalankan ibadah puasa. Siswa dapat memanfaatkan waktunya tidak hanya dengan bermain saja, tetapi dengan adanya angket ini dapat melatih siswa melakukan kebiasaan yang positif," terangnya.

Salah satu orang tua dari siswa kelas I C Hamidah mengungkapkan sesuai anjuran dari wali kelas, dirinya juga ikut serta memonitor kegiatan yang dilakukan oleh sang anak selama bulan Ramadhan dengan lebih mengutamakan perilaku jujur dalam beribadah. "Salah satu diantaranya adalah membimbing dan melatih anak untuk mengikuti sholat sunat tarawih dan witir. Melalui angket ini, dapat membangun motivasi anak dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan agar dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT," ungkapnya.

Dengan adanya angket tersebut diharapkan dapat membiasakan siswa untuk berperilaku jujur, memperdalam pengalaman spiritual, dan mendekatkan diri dengan Allah SWT.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Haliah)

Selasa, 19 Maret 2024

TINGKATKAN LITERASI, SISWA MIN 11 HSS ISI KEGIATAN DI BULAN RAMADHAN DENGAN RAJIN BELAJAR

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) kelas IA melaksanakan kegiatan belajar membaca di rumah didampingi orangtua, Senin (18/03/24). 

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Sejumlah madrasah tetap mengadakan kegiatan Ramadhan bagi siswanya, baik untuk kelas tinggi maupun kelas rendah.

Kepala Madrasah (Kamad) MIN 11 HSS Dra. Hj Ma'shumah mengatakan di MIN 11 HSS kegiatan Ramadhan untuk kelas tinggi dilaksanakan mulai dari tanggal 18 sampai 30 Maret. “Kegiatan kelas tinggi tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas IV, V, dan VI,” ujarnya

Hj. Ma’shumah menambahkan untuk kelas rendah, kelas I, II, dan III pada tanggal tersebut melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah sambil dibimbing oleh orang tua masing-masing. “Salah satu aktivitas kegiatan pembelajaran kelas rendah di rumah saat Ramadhan adalah belajar membaca. Sehingga peran orang tua selain mendampingi, diharapkan pula dapat menumbuhkan minat siswa belajar di rumah,” ungkapnya.

Selain itu Hj Ma'shumah mengharapkan kemampuan literasi atau membaca dan menulis siswa kelas rendah di bulan puasa ini dapat berkembang. "Kegiatan ini tujuannya agar dapat meningkatkan kelancaran proses belajar membaca siswa di rumah selama bulan Ramadhan berlangsung. Sehingga saat Ramadhan berakhir, kemampuan para siswa sudah mengalami peningkatan dan proses pembelajaran dapat menjadi lebih baik," tuturnya.

Sebelumnya, wali kelas rendah telah memberikan tugas selama Ramadhan melalui lembar kegiatan. Melalui lembar kegiatan ini, diharapkan siswa tidak mengenyampingkan ibadah selama bulan Ramadhan.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Warida)

Sabtu, 09 Maret 2024

SISWA MIN 11 HSS TINGKATKAN KREASI PEMBELAJARAN SENI RUPA DENGAN WAYANG KARTUN

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Kelas IV B tingkatkan kreasi pembelajaran seni rupa melalui pembuatan wayang kartun, Jum'at, (08/03/2024) di ruang kelas.

Seni Budaya dan Prakarya adalah mata pelajaran yang mencakup materi kesenian, kebudayaan, dan keterampilan. Dalam kurikulum merdeka, pembelajaran seni rupa pada materi SBdP menciptakan kondisi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Khalifah, S.Pd selaku wali kelas 4B memaparkan wayang berasal dari teknik pertunjukan yang mengandalkan bayangan. “Pembuatan wayang terbuat dari kertas printable dalam bentuk kartun muslim dan Muslimah. Para siswa menyiapkan kardus/karton, gunting, pensil warna, tusuk sate, stik ice cream, tali rafia, dan lem kertas. Sedangkan sketsa wayang kartunnya telah disiapkan oleh guru", ujarnya.

Selanjutnya Khalifah mengatakan setelah media pembelajaran berbentuk kertas sketsa wayang kartun dibagikan, para siswa selanjutnya mewarnai sesuka hati mereka. "Setelah dipotong, sketsa wayang tersebut ditempel di atas kardus ataupun karton. Kemudian, dibuat lubang untuk menyambung kedua tangan yang telah dipotong. Stik ice cream ditempel dibelakang kardus. Terakhir, tempelkan tusuk sate dibagian kedua lengan wayang kartun agar bisa digerakkan," jelasnya.

Salah satu siswa kelas IV B Muhammad Hafidz merasa senang karena bisa mengembangkan karyanya dari diri sendiri. "Ternyata membuat wayang sangat mudah dan menyenangkan," ungkapnya.

Untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran SBdP maka diperlukan seorang guru yang kreatif, fasilitas madrasah yang memadai, serta dukungan dari orang tua siswa.

 

(Rep/Ft: Mudzalifah)

Jumat, 08 Maret 2024

KEGIATAN KKG MI, MIN 11 HSS JADI TUAN RUMAH


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi tuan rumah acara KKG MI se-kecamatan Daha Selatan, Kamis (07/03/24) di aula MIN 11 HSS.

Kelompok kerja guru (KKG) adalah organisasi guru setingkat gugus atau kecamatan yang beranggotakan guru-guru dari madrasah di dalam gugus terkait. KKG merupakan suatu wadah dalam pembinaan kemampuan profesional guru, pelatihan, tukar menukar informasi, berdiskusi, memecahkan masalah-masalah pembelajaran dalam suatu mata pelajaran tertentu sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengawas Madrasah Mahyuni, S.Pd.I, MM mengatakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di bulan Ramadhan menunggu edaran resmi dari kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS sedangkan pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru (AKG) akan dilaksanakan di bulan Mei. "Diharapkan para dewan guru menyiapkan diri untuk menghadapi kompetensi terkait skill dan wawasan sebagai acuan pengembangan profesi guru tersebut," ujarnya.

Mahyuni menambahkan materi asesmen untuk tingkat MI diantaranya Literasi, Numerasi dan Sains. "Asesmen kompetensi bagi guru, kepala, dan pengawas madrasah sangatlah penting. Hal ini sebagai penentu kualitas penyelenggaraan pembelajaran di madrasah," tambahnya.

Sementara Kepala Madrasah (Kamad) MIN 11 HSS Dra. Hj. Ma`shumah mengucapkan terima kasih atas suksesnya kegiatan KKG MI kali ini. "Kami sangat senang saat ditunjuk menjadi tuan rumah. Seluruh warga madrasah terlibat dalam mempersiapkan acara ini agar dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.

Kegiatan KKG MI kali ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Fasilitator Daerah (FasDa), Kepala Madrasah serta dewan guru MI yang berada dalam kawasan gugus kecamatan Daha Selatan.

 

(Rep: Mudzalifah / Ft: Arif)

 

Minggu, 03 Maret 2024

BIASAKAN HIDUP SEHAT DAN BUGAR, MIN 11 HSS RUTIN ADAKAN SENAM SEHAT

 


Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Dalam upaya untuk menjaga kebugaran dan kualitas kesehatan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) rutin adakan senam sehat setiap hari sabtu, yang dipimpin langsung oleh Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Muhammad Zaini, S.Pd, yang diikuti seluruh peserta didik dari kelas I sampai kelas VI, beserta Tenaga Pendidik dan Kependidikan MIN 11 HSS, Sabtu (02/03/2024) di halaman utama madrasah.

Zaini mengatakan, tujuan diadakannya senam sehat rutin setiap sabtu ini adalah selain bisa meningkatkan suasana hati, bisa juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, kemampuan kognitif, serta dapat membuat tidur lebih nyenyak. “Senam ada banyak sekali manfaatnya, maka dari itu kegiatan ini perlu rutin diadakan setidaknya sekali dalam seminggu, agar kesehatan tubuh kita selalu terjaga sehingga kita dapat menjalani aktifitas tanpa adanya kendala, khususnya saat kegiatan pembelajaran berlangsung” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang guru MIN 11 HSS, Jastan, S.Pd.I mengungkapkan .kegiatan senam sehat rutin setiap sabtu pagi ini sangat bermanfaat, karena dapat merefresh pikiran siswa-siswi dan guru disela aktifitas setiap harinya. “Senam sehat ini perlu kita adakan rutin karena siswa-siswi dan guru perlu kegiatan yang dapat membuat tubuh jadi fit dan bugar, serta mampu merefresh pikiran disela kesibukan, baik di madrasah maupun didalam aktifitas sehari-hari. Tentunya dengan tidak lupa menjaga pola makan dan minum yang bergizi dan seimbang” pungkasnya.

Kemudian salah seorang siswi, Nur Aulia mengungkapkan keseruan dan rasa senangnya akan kegiatan senam rutin ini “Selain seru, membuat tubuh sehat karena banyak bergerak, dan mencegah dari berbagai macam penyakit, senam juga memberi kami semangat dalam menerima setiap materi pembelajaran kami di madrasah, sehingga dapat meningkatkan prestasi kami” ucapnya.

 

(Rep/Ft: Arif)