GURU MIN 11 HSS AJARKAN PENTINGNYA THAHARAH DALAM ISLAM
Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Guru agama Islam Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Sarwani, S.Pd.I. mengajarkan pentingkan thaharah dalam islam pada saat kegiatan pesantren Ramadhan 1445 H hari ke empat yang diikuti oleh siswa kelas tinggi, yaitu kelas IV, V, dan VI, Kamis (21/03/24) di kelas.
Sebelum materi dimulai, siswa mengerjakan sholat Dhuha terlebih dahulu, pembacaan surah-surah pendek dan shalawat, baru dilanjutkan pemberian materi tata cara Thaharah atau bersuci.
Sarwani menjelaskan tata cara Thaharah dari hadas kecil dan hadas besar ini tentunya memiliki perbedaan. Sebab hadas itu sendiri mempunyai golongannya masing-masing. "Hadas kecil adalah hadas yang dapat disucikan dengan cara berwudhu atau tayammum. Sementara hadas besar, hanya sah jika disucikan dengan cara mandi wajib", jelasnya.
Lebih lanjut Sarwani menyebutkan, hadas kecil diantaranya buang angin, buang air kecil (BAK), atau buang air besar (BAB), dan antara kulit pria dan wanita bersentuhan padahal bukan mahram. Sedangkan hadas besar, seperti keluar darah pada perempuan karena haid atau nifas. Hukum Thaharah ini adalah wajib khususnya bagi Muslim yang hendak melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, memegang dan membaca Alquran. "Dengan adanya Thaharah ini, semoga kita mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT serta menjauhkan kita dari hal-hal buruk. Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang selalu menjaga kebersihan, sehingga dapat membuat anggota badan terjaga dari penyakit," tuturnya.
Sarwani berharap siswa yang mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan dapat memanfaatkan dan menjadikan ilmu yang diberikan untuk dipelajari, dipahami dan diterapkan terutama dalam di kehidupan sehari hari.
(Rep: Mudzalifah / Ft: Arif)
Tidak ada komentar