SISWA MIN 11 HSS TINGKATKAN KREASI PEMBELAJARAN SENI RUPA DENGAN WAYANG KARTUN
Habirau Tengah (MIN 11 HSS) – Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS) Kelas IV B tingkatkan kreasi pembelajaran seni rupa melalui pembuatan wayang kartun, Jum'at, (08/03/2024) di ruang kelas.
Seni Budaya dan Prakarya adalah mata pelajaran yang mencakup materi kesenian, kebudayaan, dan keterampilan. Dalam kurikulum merdeka, pembelajaran seni rupa pada materi SBdP menciptakan kondisi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Khalifah, S.Pd selaku wali kelas 4B memaparkan wayang berasal dari teknik pertunjukan yang mengandalkan bayangan. “Pembuatan wayang terbuat dari kertas printable dalam bentuk kartun muslim dan Muslimah. Para siswa menyiapkan kardus/karton, gunting, pensil warna, tusuk sate, stik ice cream, tali rafia, dan lem kertas. Sedangkan sketsa wayang kartunnya telah disiapkan oleh guru", ujarnya.
Selanjutnya Khalifah mengatakan setelah media pembelajaran berbentuk kertas sketsa wayang kartun dibagikan, para siswa selanjutnya mewarnai sesuka hati mereka. "Setelah dipotong, sketsa wayang tersebut ditempel di atas kardus ataupun karton. Kemudian, dibuat lubang untuk menyambung kedua tangan yang telah dipotong. Stik ice cream ditempel dibelakang kardus. Terakhir, tempelkan tusuk sate dibagian kedua lengan wayang kartun agar bisa digerakkan," jelasnya.
Salah satu siswa kelas IV B Muhammad Hafidz merasa senang karena bisa mengembangkan karyanya dari diri sendiri. "Ternyata membuat wayang sangat mudah dan menyenangkan," ungkapnya.
Untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran SBdP maka diperlukan seorang guru yang kreatif, fasilitas madrasah yang memadai, serta dukungan dari orang tua siswa.
(Rep/Ft: Mudzalifah)
Tidak ada komentar